Rahmad M Arsyad didampingi kelompok petani saat kembalikan formulir di PDIP

id PDIP,Donggala,Kadin

Rahmad M Arsyad didampingi kelompok petani saat kembalikan formulir di PDIP

Rahmad M Arsyad mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati Donggala di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jumat (26/4/2024). ANTARA/HO- (Yusuf)

Palu (ANTARA) - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Donggala Rahmad M Arsyad mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati Donggala di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) didampingi sejumlah kelompok petani dari Wilayah Kabupaten Donggala, Jumat.

"Di PAN saya ditemani pelajar dan mahasiswa Islam, di Partai Demokrat datang bersama kelompok ojek online dan UMKM yang menjadi binaan dan di PDIP datang bersama petani jagung dari wilayah Pantai Barat," kata Rahmad di Palu, Jumat.

Rahmad mengatakan pertama kali yang ia lakukan saat menjadi Ketua Kadin adalah membangun pertanian dan perkebunan melalui program tanam jagung.

"Di Kabupaten Donggala mayoritas hajat hidup masyarakat pada sektor pertanian dan perkebunan sehingga potensi itulah yang dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi," sebutnya.

Dia menyebutkan dari program tersebut masyarakat diberikan pelatihan, pengajaran soal skema pendanaan mandiri dan pembukaan akses bagi penjualan hasil produksi.

"Alhamdullilah lewat program jagung yang hampir tiga tahun berjalan, sudah ada puluhan keluarga petani yang hasil produksinya naik dari rata-rata 2 ton menjadi di atas 7 ton per-hektar," terangnya.

Rahmad mengemukakan bahwa keinginannya untuk maju sebagai Bupati Ronggala termotivasi dari pamannya bernama Kisman Yojodolo yang merupakan Ketua PNI Sulawesi Tengah dan ketua PDI selama masa orde lama dan orde baru.

"Sejak kecil saya sudah belajar dari beliau akan landasan marhenisme yang di kembangkan oleh Bung Karno yakni perjuangan pembebasan bagi golongan rakyat kecil, terutama kaum buruh dan kaum tani," tutup Rahmad.