Suriah evakuasi warga Druze dari Suwayda usai bentrokan berdarah

id Suriah,Druze,evakuasi,Suwayda,bentrokan,Badui

Suriah evakuasi warga Druze dari Suwayda usai bentrokan berdarah

Ilustrasi - Warga Suriah turun ke jalan setelah rezim Assad tumbang. (ANTARA/Anadolu/py.)

Istanbul (ANTARA) - Otoritas di Suriah selatan, Selasa (29/7) mengevakuasi sekelompok warga Druze dari kota Suwayda dengan pengawalan aparat keamanan dan koordinasi dari pemerintah.

“Dengan fasilitasi pemerintah dan perlindungan keamanan, sekelompok warga Druze yang ingin meninggalkan Suwayda telah dievakuasi,” demikian pernyataan dari Pemerintah Provinsi Suwayda.

Evakuasi dilakukan melalui jalur kemanusiaan Busra al-Sham di Provinsi Daraa dengan menggunakan konvoi lima bus.

Pernyataan tersebut tidak menyebutkan tujuan akhir evakuasi, tetapi sebelumnya Daraa pernah menampung warga Suwayda yang mengungsi di tempat penampungan sementara.

Sejak gencatan senjata pada 19 Juli lalu, ketenangan rapuh kembali menyelimuti Suwayda setelah sepekan bentrokan berdarah antara kelompok bersenjata Druze dan suku Badui yang menyebabkan sedikitnya 426 orang tewas, menurut laporan Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah (SNHR).

Pemerintah Suriah telah mengumumkan empat kesepakatan gencatan senjata terpisah, termasuk yang terbaru pada 19 Juli.

Gencatan-gencatan sebelumnya dengan cepat runtuh, terutama setelah para pejuang yang loyal kepada Sheikh Hikmat al-Hijri, ulama terkemuka Druze, mengusir secara paksa beberapa warga suku Badui dan melakukan berbagai pelanggaran terhadap mereka.

Pemerintahan transisi Suriah, yang berkuasa setelah tergulingnya Presiden Bashar al-Assad pada 8 Desember 2024, telah berjanji untuk mengembalikan stabilitas di seluruh negeri dan meredakan ketegangan lokal melalui penyelesaian jalur negosiasi.

Sumber: Anadolu

Pewarta :
Editor : Andriy Karantiti
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.