Jakarta (ANTARA) - Eks komisioner NBA David Stern wafat di usia 77 tahun pada Rabu siang waktu Amerika Serikat (Kamis WIB).
Keterangan resmi NBA menyebutkan bahwa Stern mengalami pendarahan di otaknya pada tiga pekan lalu.
Komisioner NBA Adam Silver menegaskan Stern sebagai sosok yang meletakkan banyak terobosan untuk liga bola basket paling bergengsi sejagat itu.
"Sebagaimana banyak legenda NBA lainnya, Stern adalah sosok dengan talenta luar biasa, namun ia punya keunggulan dalam aspek fundamental yakni persiapan, perhatian besar terhadap hal kecil dan etos pekerja keras," kata Silver dalam pernyataannya.
Silver juga menceritakan mengenai bagaimana Stern yang menakhodai NBA selama tiga dekade sejak 1984 s.d. 2014 telah melakukan banyak terobosan termasuk membuat liga itu menjadi sebuah jenama global.
"Berkat David, NBA menjadi sebuah jenama global, yang membuatnya tak hanya menjadi salah satu komisioner olahraga terbaik di dunia tetapi juga pemimpin bisnis paling berpengaruh di jamannya," ujarnya.
"Seluruh keluarga besar NBA mendapat banyak keuntungan dari visi, kedermawanan dan inspirasi David. Duka cita mendalam kami sampaikan kepada istri David, Dianne, dua putra mereka Andrew dan Eric serta keluarga besar yang ditinggalkan, kami semua yang hidupnya pernah tersentuh David merasakan duka yang sama," tutup Silver.
Keterangan resmi NBA menyebutkan bahwa Stern mengalami pendarahan di otaknya pada tiga pekan lalu.
— NBA (@NBA) January 1, 2020
Komisioner NBA Adam Silver menegaskan Stern sebagai sosok yang meletakkan banyak terobosan untuk liga bola basket paling bergengsi sejagat itu.
"Sebagaimana banyak legenda NBA lainnya, Stern adalah sosok dengan talenta luar biasa, namun ia punya keunggulan dalam aspek fundamental yakni persiapan, perhatian besar terhadap hal kecil dan etos pekerja keras," kata Silver dalam pernyataannya.
Silver juga menceritakan mengenai bagaimana Stern yang menakhodai NBA selama tiga dekade sejak 1984 s.d. 2014 telah melakukan banyak terobosan termasuk membuat liga itu menjadi sebuah jenama global.
"Berkat David, NBA menjadi sebuah jenama global, yang membuatnya tak hanya menjadi salah satu komisioner olahraga terbaik di dunia tetapi juga pemimpin bisnis paling berpengaruh di jamannya," ujarnya.
"Seluruh keluarga besar NBA mendapat banyak keuntungan dari visi, kedermawanan dan inspirasi David. Duka cita mendalam kami sampaikan kepada istri David, Dianne, dua putra mereka Andrew dan Eric serta keluarga besar yang ditinggalkan, kami semua yang hidupnya pernah tersentuh David merasakan duka yang sama," tutup Silver.