Beijing (ANTARA) - Kota China di pusat wabah virus corona, yang merenggut lebih 700 nyawa di China, pada Sabtu membuka rumah sakit darurat kedua yang menyediakan 1.500 tempat tidur, demikian dilaporkan media pemerintah.

Tim medis pertama telah tiba di rumah sakit Leishenshan di kota itu, Wuhan, dan para pasien akan ditempatkan di rumah sakit tersebut pada Sabtu, kata lembaga penyiaran CCTV.

Laporan menyebutkan bahwa rumah sakit itu juga dilengkapi dengan 32 bangsal dan sebuah ruang operasi bedah.

Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei di China tengah, mengubah bangunan untuk dijadikan rumah sakit guna menangani  jumlah tinggi pasien yang terpapar virus corona.

Rumah sakit darurat pertama Wuhan, Huoshenshan, dibangun hanya dalam kurun waktu delapan hari dan mulai menerima pasien pada Senin (3/2).

Komisi Kesehatan Hubei pada Sabtu menyebutkan bahwa 699 orang di provinsi tersebut meninggal akibat virus corona dan kini pihaknya sedang menangani 24.953 kasus.

Baca juga: China investigasi kematian dokter pengungkap wabah virus corona
Baca juga: Tiga WNI tertahan di Wuhan, Mahfud MD: Bukti yang pulang sehat
Baca juga: Ilmuwan China mengidentifikasi trenggiling sebagai kemungkinan inang virus corona

Sumber: Reuters
 

Pewarta : Asri Mayang Sari
Uploader : Sukardi
Copyright © ANTARA 2024