London (antarasulteng.com) - Sampul novel terbaru James Bond, Solo, telah diluncurkan dengan
warna hitam dan hiasan lubang-lubang bekas tembakan demi menyimbolkan
bahaya dan spionase.
Suzanne Dean dari Random House yang merancang sampul tersebut mengaku terilhami serial 007 karya Ian Fleming lainnya.
"Sampul
novel Bond yang baru harus memuat banyak hal dalam waktu yang
bersamaan," kata Dean seperti dikutip BBC. "Sampulnya harus menarik
penggemar buku Fleming dan filmnya. Sampul juga harus menyajikan isi
buku dan imajinasi penonton akan cerita."
Dean berusaha
menyajikan esensi dari novel-novel asli karya Fleming dan cara William
Boyd, penulis "Solo", meneruskan novel James Bond.
Dean juga terinspirasi perancang lainnya, seperti Paul Rand dan Saul Bass, yang pernah membuat logo terkenal pada 1960.
Bila
sampul luar berwarna hitam, bagian dalamnya berwarna merah dengan
gambar seekor cicak, gambaran tentang misi Bond di Afrika.
"Solo"
berlatar tahun 1969. Bond sebagai agen veteran mengemban misi tunggal
di Afrika dengan motif balas dendam. "Sejak tahu judulnya, saya tertarik
menafsirkan dua huruf 'o' di 'Solo' dengan angka '0' pada '007',"
katanya.
Dean juga pernah mengerjakan desain sampul "Atonement"
karya Ian McEwan dan "The Curious Incident of the Dog in the Night-Time"
dari Mark Haddon.
Berita Terkait
Pemerintah terbitkan Samurai Bond senilai Rp11,35 triliun
Minggu, 21 Mei 2023 15:23 Wib
Bank Mandiri mengumpulkan dana dari global bond 300 juta dolar AS
Kamis, 30 Maret 2023 8:02 Wib
OJK dorong pengembangan instrumen keuangan hijau
Jumat, 18 Februari 2022 13:42 Wib
Amazon tawarkan MGM senilai 9 miliar Dolar AS
Selasa, 18 Mei 2021 10:26 Wib
Bukan fiksi, agen rahasia James Bond ternyata ada di Polandia
Kamis, 24 September 2020 10:39 Wib
KBRI London ingatkan WNI waspada corona gelombang kedua
Minggu, 14 Juni 2020 20:32 Wib
Mobil Aston Martin DB5 akan diproduksi kembali
Sabtu, 30 Mei 2020 3:37 Wib
KBRI Paris sosialisasi "Diaspora Bond" untuk pendanaan pembangunan
Jumat, 29 Mei 2020 19:45 Wib