Telkomsel alami lonjakan data internet untuk belajar daring

id telkomsel,data internet,traffic internet,belajar online,working from home,wfh

Telkomsel alami lonjakan data internet untuk belajar daring

Seorang pekerja bersama anak memanfaatkan himbauan pemerintah untuk bekerja di rumah pasca pandemi Corona.(ANTARA/HO-Corcom Telkomsel regional Maluku-Papua)

Telkomsel secara konsisten terus memantau perkembangan situasi terkini terkait pandemi virus corona
Jakarta (ANTARA) - Operator seluler Telkomsel mengalami kenaikan penggunaan internet yang tinggi untuk layanan sistem belajar online sejak imbauan bekerja dan belajar dari rumah awal pekan ini.

"Telkomsel secara konsisten terus memantau perkembangan situasi terkini terkait pandemi virus corona," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, dalam keterangan pers, Kamis.

Telkomsel mencatatkan kenaikan traffic komunikasi payload layanan berbasis data hingga 5 persen dibandingkan sebelum ada kebijakan kerja dari rumah atau work from home.

Payload layanan belajar online menyumbang kontribusi terbesar dalam traffic internet operator seluler tersebut, jumlahnya mencapai 236 persen. Telkomsel sejak beberapa hari lalu memberikan paket data gratis untuk mengakses aplikasi Ruangguru dan Ilmupedia masing-masing sebesar 30GB.

Paket tersebut berlaku untuk pemakaian selama 30 hari untuk aplikasi Ruangguru dan yang tergabung dengan Ilmupedia, yaitu Quipper, Zenius, Bahaso, Cakap dan Sekolahmu.

Sementara traffic untuk berkomunikasi lewat pesan instan menyumbang 19 persen untuk traffic data internet Telkomsel, game online 13 persen dan layanan digital berbasis penyimpanan cloud 10,4 persen.

Traffic payload lainnya yang meningkat sejak kebijakan WFH adalah content provide 8,2 persen; iklan digital 7,5 persen; streaming 7,3 persen; dan berselancar di dunia maya 5,2 persen.

Kenaikan payload internet tersebut berada di wilayah Jawa Barat 7,9 persen; Jawa Tengah 6,9 persen dan Jawa Timur 5 persen.

Wilayah Sumatera bagian tengah dan bagian selatan juga mengalami kenaikan masing-masing 4,7 dan 4,2 persen.