Dua Kapal Perang Gelar "Open Ship"

id kapal perang, hari nusantara

Dua Kapal Perang Gelar "Open Ship"

Seorang anak buah KRI Surabaya 591 melintas di geladak helipad saat kapal tersebut berlabuh di Pagkalan TNI AL Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (10/12). (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Palu (antarasulteng.com) - Dua kapal perang Indonesia yakni KRI Surabaya 591 dan KRI Hasanuddin menggelar pembukaan untuk umum atau "open ship" di Dermaga Pantoloan, Kota Palu, Rabu.

Dua kapal perang yang akan meramaikan Hari Nusantara 2013 itu dijadwalkan akan melakukan "open ship" selama beberapa hari hingga puncak Hari Nusantara pada 15 Desember 2013.

Komandan Pangkalan TNI AL Palu Kolonel Laut (P) Feery Supriadi mengatakan sejumlah kapal perang lainnya akan menuju ke Teluk Palu untuk meramaikan Hari Nusantara 2013 yang akan dibuka Wakil Presiden Boediono.

"Rencananya ada 12 kapal perang yang akan meramaikan Hari Nusantara di Palu," katanya.

Selama menggelar "open ship", ratusan warga Kota Palu dan sekitarnya melihat dan naik di atas kapal tersebut.

Warga berfoto-foto di atas geladak kapal dan melihat-lihat peralatan perang di atas kapal tersebut.

Selain itu warga juga menyempatkan bernyanyi bersama awak kapal, membeli suvenir yang dijual di atas kapal, atau sekedar berjalan-jalan di atas kapal.

KRI Surabaya 591 adalah kapal buatan Korea Selatan pada 2005. Selain sebagai kapal tempur, kapal itu juga berfungsi untuk operasi kemanusiaan serta membantu penanggulangan bencana alam.

Di atas kapal tersebut juga terdapat sebuah helikopter yang diparkir. Warga menyempatkan berfoto-foto di sekitar helikopter itu.

Sementara KRI Hasanuddin 366 merupakan kapal perang jenis perusak berpeluru kendali. KRI Hasanuddin merupakan sebuah korvet modern yang dibuat oleh galangan kapal di Belanda.

KRI Hasanuddin 366 bertugas sebagai kapal patroli dengan kemampuan antikapal permukaan, antikapal selam, dan antipesawat udara.

Sebelumnya, Ferry mengatakan belasan kapal perang itu nantinya membentuk barisan mengelilingi Teluk Palu dari dermaga TNI AL menuju Pantai Talise saat Hari Nusantara 2013.

Selain itu juga terdapat kapal dari nelayan, kapal polisi dan kal milik bea dan cukai yang turut melakukan parade untuk memeriahkan Hari Nusantara 2013 yang dipusatkan di Anjungan Pantai Talise, Kota Palu.

Ferry berharap masyarakat Kota Palu dan sekitarnya bisa turut berperan dalam melancarkan kegiatan Hari Nusantara yang rencananya akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Mari kita turut menjaga keamanan daerah agar kegiatan berlangsung lancar dan aman," katanya.

Selain parade kapal perang, Hari Nusantara 2013 itu juga akan dimeriahkan dengan kegiatan seni, budaya, dan olahraga. Salah satu kegiatan olahraga adalah lomba renang melintasi Teluk Palu.