Bulog Sulteng gelar operasi pasar gula pasir di Donggala

id gula

Bulog Sulteng  gelar operasi pasar gula pasir di Donggala

operasi pasar khusus komoditi gula pasir sebagai salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang sangat dibutuhkan menghadapi Lebaran 2020. (Antara/Anas Masa)

Donggala, Sulteng (ANTARA) - Bulog Sulawesi Tengah bekerja sama Pemerintah Kabupaten Donggala menggelar operasi pasar khusus untuk komoditi gula pasir, salah satu bahan kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat menghadapi Lebaran 2020.

Pelaksanaan Operasi Pasar gula pasir di pusatkan di Desa Labuan dan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala mendapat respon yang besar masyarakat setempat, Sabtu.

Begitu kendaraan yang mengangkut bahan kebutuhan pokok itu parkir, langsung dikerumuni masyarakat yang sudah tidak sabar lagi membeli gula pasir yang dijual dengan harga relatif murah tersebut.

Dalam kegiatan itu, Bulog menjual gula pasir dengan harga Rp12.500/kg. Harga tersebut sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah pusat.

Sementara harga gula pasir di kios-kios di wilayah itu jauh lebih tinggi berkisar Rp19.000 s/d Rp20.000/kg.

Sejumlah warga yang berbelanja menyatakan mereka sangat senang, sebab bisa mendapatkan gula pasir dengan harga yang murah."Kegiatan ini sangat membantu warga," kata Arifin, seorang warga di Desa Labuan.

Hal senada juga disampaikan Ny Farida, warga di Desa Banawa Selatan. Ia juga menyambut gembira karena operasi pasar sangatlah membantu meringankan beban masyarakat menghadapi hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

Gula pasir, kata kedua warga di Kabupaten Donggala tersebut adalah salah satu dari sejumlah komoditi strategis yang banyak dibutuhkan masyarakat.

Karena itu, kegiatan yang dilakukan Bulog Sulteng bersama Pemkab Donggala melaksanakan operasi pasar gula pasir benar-benar membantu masyarakat, terutama kalangan masyarakat kecil yang paling m,erasakasn dampak dari pandemi COVID-19.

Sementara Kepala Bidang Komersial Bulog Sulteng Akhmad Ronni Anwar menjamin stok gula pasir ,beras, daging beku dan tepung terigu cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Lebaran 2020.

Bulog Sulteng hingga kini sudah mendapatkan pasokan gula pasir dari Jateng dan Lampung sebanyak 600 ton. Dan sebagian didistribusikan ke kabupaten di provinsi ini.

Beberapa waktu lalu, kata dia, selesai dibongkar di Pelabuhan Pantoloan gula pasir sebanyak 200 ton dari Jateng untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Palu dan daerah sekitarnya.

Dia juga mengatakan operasi pasar yang dilakukan Bulog di Kabupaten Donggala atas permintaan dari Pemkab Donggala guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga menekan gejolak harga gula pasir di tingkat pengecer yang memang mengalami kenaikan selama masa pandemi COVID-19 berlangsung.

Namun dengan dilakukannya operasi pasar dan pasar murah mobile, harga gula pasir di tingkat pengecer mulai bergerak turun, seiring semakin banyaknya pasokan gula pasir yang didatangkan oleh distributor maupun Perum Bulog.***1***
(T.BK03/)
operasi pasar khusus komoditi gula pasir sebagai salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang sangat dibutuhkan menghadapi Lebaran 2020. Kegiatan ini dilakukan di Kabupaten Donggala.(Antara/Anas Masa)