Jakarta (ANTARA) - Pabrikan mobil Jepang Toyota menarik untuk perbaikan (recall) lebih dari 5.000 Prius dan Corolla Hybrid lantaran cacat perangkat lunak yang menyebabkan mobil kehilangan tenaga saat dikendarai.
Dalam pemberitahuan penarikan, Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) mengatakan bahwa sistem hybrid pada kedua model mobil Toyota itu bisa sepenuhnya mati ketika mendeteksi kesalahan atau kegagalan komponen.
Mengutip laporan Car Advice, Minggu, Toyota mengatakan bahwa kesalahan perangkat lunak tersebut bisa menyebabkan hilangnya daya sama sekali, seolah-olah kendaraan dalam posisi gigi netral. Meskipun saat itu terjadi, sistem kemudi dan pengereman tetap bisa bekerja normal.
Model yang terdampak masalah itu adalah 847 Toyota Prius model tahun 2014-2015 dan 5.118 unit Corolla Hybrid tahun 2015 hingga 2018.
Jadi total kendaraan yang harus ditarik dari peredaran oleh Toyota terkait masalah itu sejauh ini sekitar 5.965 unit.
Berita Terkait
Toyota tidak pusingkan urusan target penjualan Prius hybrid
Kamis, 25 Juli 2024 7:57 Wib
Toyota rayakan ulang tahun ke-20 Prius dengan edisi serba merah
Rabu, 13 Mei 2020 21:32 Wib
Toyota Prius PHEV masuk Indonesia
Rabu, 18 Maret 2020 8:37 Wib
Coba Toyota Prius PHV, Sri Mulyani sebut bila pensiun mau juga mobil ini
Kamis, 25 Juli 2019 9:23 Wib
Toyota Tarik 1,9 Juta Mobil Prius di Seluruh Dunia
Rabu, 12 Februari 2014 19:13 Wib
Toyota Akan tarik 242 Ribu Prius dan Lexus
Kamis, 6 Juni 2013 15:16 Wib
Chevrolet Volt kalahkan Toyota Prius dan Nissan Leaf
Selasa, 5 Juni 2012 18:11 Wib