Jakarta (ANTARA) - Motor bebek 2-tak F1Z warna putih lansiran tahun 1996 terpajang di ruang pamer diler motor Yamaha Flagship Shop Bali, bersama dua motor lawas lainnya yakni RX King dan Champ.
Meski dipajang di diler, namun tiga motor lawas itu tidak dijual karena hanya menjadi display unit untuk merayakan HUT ke-75 RI.
"Unit yang dipajang itu merupakan koleksi dari komunitas 2-Tak Menolak Punah Bali. Kami display di bulan Agustus tepat pada saat kemerdekaan ke-75 RI, sebagai salah satu sarana untuk mengenang sejarah Yamaha Indonesia," kata Yamaha Indonesia DDS Bali dalam siaran pers, Jumat.
Di era 1990-an Yamaha dikenal dengan produk bermesin 2-tak, salah satunya F1Z, sebagai model transisi dari bebek Yamaha Alfa menuju F1Z-R.
Secara tampilan motor itu masih mirip dengan Force 1, namun dilengkapi disc brake depan dan knalpot racing seperti di varian F1Z-R. Kapasitas mesin 110cc yang terpasang juga lebih besar dari generasi Alfa dan telah dilengkapi dengan kipas untuk mendinginkan bagian silindernya.
Motor itu telah menjalani restorasi pergantian komponen baru agar terlihat anyar layaknya baru dibeli dari diler.
Melalui motor lawas itu, Yamaha ingin mengingatkan "garis keturunan" motor bebek mereka yang beralih dari produk 2-tak menuju era motor 4-tak.
Setelah era F1Z dan FIZ-R, Yamaha menghadirkan motor bebek 4-tak antara lain Crypton, Vega, Jupiter, dan Jupiter Z1 yang sudah memakai teknologi injeksi dan forged piston. Versi terbaru Jupiter Z1 bahkan telah rilis pada Agustus 2020.
Tiga motor 2-tak lawas Yamaha terpajang di diler
Unit yang dipajang itu merupakan koleksi dari komunitas 2-Tak Menolak Punah Bali. Kami display di bulan Agustus tepat pada saat kemerdekaan ke-75 RI, sebagai salah satu sarana untuk mengenang sejarah Yamaha Indonesia