Tojo Unauna Sulteng segera miliki perguruan tinggi

id Pergyruan Tinggi Islam Tojo Unauna,Universitas Tojo Unauna

Tojo Unauna Sulteng  segera miliki perguruan tinggi

Panitia pelaksana persiapan pendirian perguruan tinggi Islam Tojo Unauna Yayasan Al Abrar Tau Mogau, saat menggelar rapat koordinasi di Warung Kopi Ansor di Palu, Sabtu (12/9). Hadir dalam pertemuan ini dewan pengarah Dr H Nasaruddin L Midu, Drs Irfan Abd Gafar, M.Pd, dan sejumlah anggota panitia. (Adha Nadjemuddin)

Palu (ANTARA) - Yayasan Al Abrar Tau Mogau, sebuah yayasan bidang pendidikan dan keagamaan, segera mendirikan Perguruan Tinggi Agama Islam Tojo Unauna di Ampana, Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah.

"Target kita Universitas Islam Tojo Unauna. Insya Allah tidak ada halangan kita akan luncurkan universitas ini pekan depan," kata Ketua Panitia Pelaksana Persiapan Pendirian Perguruan Tinggi Agama Islam Tojo Unauna Drs H Mohammad Arfan Hakim, M.Pd.i di Palu, Senin.

Dia mengatakan perguruan tinggi tersebut ditargetkan akan memulai aktivitasnya dengan merekrut mahasiswa baru pada Juli-Agustus 2021.

"Kita buka tiga fakultas dengan enam program studi," kata Arfan.

Tiga fakultas tersebut yakni Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dengan dua program studi yakni PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah) dan program studi pendidikan Islam anak usia dini.

Berikutnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan dua program studi yakni pariwisata syariah dan akutansi syariah.

Fakultas selanjutnya Sain dan Teknologi dengan dua program studi yakni komunikasi dan kesehatan lingkungan.

"Tim akan mempersiapkan seluruh dokumen untuk mendukung legalitas sehingga dapat izin operasi dari Kementerian Agama," katanya.

Untuk memantapkan rencana tersebut panitia pelaksana persiapan pendirian telah melakukan rapat koordinasi Sabtu (12/9) di Palu.

Hadir dalam pertemuan itu dewan pengarah Dr H Nasaruddin L Midu, Drs Irfan ABd Gafar, M.Pd, dan sejumlah anggota panitia.

Arfan mengatakan pembangunan perguruan tinggi tersebut telah mendapat lokasi hibah dari Bupati Tojo Unauna Muhammad Lahay seluas tiga hektare dan Abdul Muluk Lanonci seluas 3,4 hektare.

"Kita juga berharap ada hibah dari pemerintah daerah 15 sampai 30 hektare," katanya.

Ketua Dewan Pengarah Nasaruddin L Midu mengatakan perguruan tinggi Islam itu dibuka di kabupaten yang terkenal dengan wisata baharinya itu karena hingga kini belum ada perguruan tinggi di daerah itu khususnya berbasis agama Islam.

"Sementara kita tahu di Tojo Unauna mayoritas muslim, sehingga perguruan tinggi ini hadir sebagai jawaban dari kebutuhan masyarakat di sana," katanya.

Selain itu kata dia, perguruan tinggi tersebut dapat mendukung dan sekaligus penguatan keagamaan di daerah itu menghadapi kemajuan zaman dan teknologi.

Nasaruddin berharap dengan adanya perguruan tinggi tersebut masyarakat di Tojo Unauna khususnya di daerah kepulauan dapat menjangkau pendidikan yang lebih tinggi karena selama ini umumnya hanya memilih kuliah di Kota Palu.