Jerusalem (ANTARA News) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Minggu, meresmikan Badan Nasional untuk Pertahanan Cyber.
Menurut AFP, sebelumnya Netanyahu menuding Iran berulang-kali melakukan serangan cyber terhadap Israel.
Serangan
cyber itu menurut Netanyahu dilakukan terutama sejak 50 hari konflik
negara Yahudi itu dengan HAMAS pada Juli dan Agustus.
Netanyahu, kepada para menterinya dalam rapat kabinet mingguan,
mengatakan badan itu akan bertanggung jawab melindungi fasilitas penting
dan berbagai instansi pertahanan sekaligus melindungi warga Israel
terhadap serangan-serangan dunia maya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon mengatakan
Israel telah menjadi target serangan elektronik oleh sebuah negara
musuh, kelompok-kelompok teroris, dan para peretas.
Sasaran serangan itu, kata Yaalon, adalah situs-situs Internet militer dan ekonomi. (I026/skd)
Berita Terkait
Menteri Israel hengkang dari pemerintahan darurat Netanyahu
Selasa, 26 Maret 2024 13:04 Wib
Netanyahu: Israel bersiap masuki Rafah, hanya butuh sedikit waktu
Kamis, 21 Maret 2024 12:55 Wib
Biden khawatir atas rencana serangan Israel ke Rafah
Selasa, 19 Maret 2024 16:29 Wib
AS sudah gerah melihat tindak tanduk PM Israel
Selasa, 19 Maret 2024 16:27 Wib
Israel tidak tunduk pada tekanan internasional untuk hentikan perang
Senin, 18 Maret 2024 10:41 Wib
Palestina tuduh Netanyahu halangi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza
Rabu, 13 Maret 2024 11:05 Wib
Israel izinkan akses terbatas ke Masjid Al-Aqsa bagi Muslim Palestina
Rabu, 6 Maret 2024 13:33 Wib
Studi ungkap potensi 86.000 kematian jika perang Israel berlanjut
Kamis, 22 Februari 2024 9:50 Wib