Jakarta (ANTARA) - Kapasitas baterai ponsel akan sangat membantu pengguna beraktivitas melalui gawainya sehingga sumber tenaga tersebut perlu dirawat agar tidak cepat rusak.
OPPO Indonesia dalam keterangan resmi menuliskan bahwa mengisi daya ponsel terlalu lama justru bisa menyebabkan baterai rusak. Masih beredar anggapan bahwa baterai ponsel cepat habis ketika dipakai karena kurang lama ketika mengisi daya.
Masih ada pengguna yang sengaja mengisi daya ponsel sebelum tidur malam dan baru mencabutnya ketika pagi hari.
Padahal, menurut OPPO, cara ini tidak tepat karena bisa menyebabkan kondisi tekanan dan tegangan tinggi pada baterai, yang bisa mengikis bahan-bahan kimia di dalam baterai. Jika bahan kimia semakin tipis, baterai bisa bocor dan cepat rusak.
Dalam beberapa kasus, kondisi baterai yang tidak prima bisa menimbulkan percikan api, biasanya terjadi jika tidak menggunakan pengisi daya asli.
Untuk mengantisipasi pengisian daya berlebihan, OPPO menyematkan fitur AI Night Charging di Reno4 F, ponsel secara otomatis akan berhenti menarik arus listrik ketika baterai sudah terisi penuh 100 persen.
Fitur ini dikembangkan dengan kecerdasan buatan, artificial intelligence atau AI, yang akan mempelajari kebiasaan pengisian daya ponsel di malam hari, menjelang jam tidur.
Pengguna disarankan mengisi daya sesegera mungkin ketika daya sudah turun, tidak perlu menunggu sampai baterai habis 0 persen.
Menurut OPPO Indonesia, ponsel bisa diisi daya ketika baterai tersisa 40 persen atau 35 persen. Jika dibiarkan habis hingga 0 persen, tentu waktu yang diperlukan untuk mengisi daya hingga 100 persen akan lebih lama.
Berita Terkait
Kemenko Marves: Harga nikel perlu diseimbangkan agar dorong hilirisasi
Jumat, 1 Maret 2024 8:01 Wib
Menteri Bahlil: Produksi baterai mobil listrik capai 100 GWh pada 2027
Rabu, 14 Februari 2024 13:11 Wib
Ini keuntungan motor listrik yang pakai baterai litium
Jumat, 26 Januari 2024 10:24 Wib
Rencana insentif mobil listrik CBU dan dilema kemandirian energi
Kamis, 18 Januari 2024 13:33 Wib
Sharp bekali AQUOS sense8 RAM 8GB dan baterai 5.000mAh
Rabu, 17 Januari 2024 11:24 Wib
Antam dan perusahaan Hong Kong bangun proyek baterai EV
Jumat, 29 Desember 2023 7:14 Wib
Menko Luhut ungkapkan sumber litium jumbo ditemukan di RI
Jumat, 22 Desember 2023 14:34 Wib
Mengenal baterai canggih dan aman "Blade Battery" dari BYD
Jumat, 22 Desember 2023 7:46 Wib