Gubernur Sulbar Ajak Perangi Kanker Serviks

id kanker

Gubernur Sulbar Ajak Perangi Kanker Serviks

Ilusrasi (ANTARA)

Saya tadi merinding mendengar dampak kanker Serviks...
Mamuju,  (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh mengajak seluruh komponen untuk peduli dan berpartisipasi dalam memerangi kanker serviks yang menjadi ancaman bagi kehidupan wanita Indonesia saat ini.

"Saya tadi merinding mendengar dampak kanker Serviks. Ini menjadi ancaman dan sesuatu hal yang perlu mendapat perhatian kita semua. Ini juga yang memperkokoh dan membuat saya tegar  membuat fasilitas kesehatan untuk lebih baik lagi dari sebelumya. Saya minta semua stakeholder di Sulbar untuk membersihkan pikiran-pikiran yang tidak sesuai, tidak  sejalan perkembangan zaman saat ini," kata Anwar Adnan Saleh dalam acara Pencanangan Gerakan Nasional Pencegahan Deteksi Dini Kanker Serviks di Mamuju, Rabu.

Menurutnya, setelah terjadi kesetaraan gender saat ini maka terdapat hal-hal yang menjadi ancaman dan perlu mendapat perhatian terhadap kanker serviks dimana sesuai data yang disampaikan bahwa kanker serviks atau yang dikenal dengan kanker mulut rahim yang saat ini sedang menjadi sorotan utama dari dunia medis, apalagi sesuai data yang ada maka setiap jam ada satu wanita di Indonesia yang meninggal akibat kanker serviks.

"Jangan ada lagi kata yang tidak sesuai dan belum waktunya, karena kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau kita tidak memulai sekarang kita akan tertinggal dan akan terancam seperti hasil peneelitian kesehatan dan penelitan dunia bahwa kematian besar wanita  salah satu penyebabnya adalah kanker serviks. Kita harus peduli terhadap hal ini sehingga ini tidak semakin mengancam kehidupan wanita," kata Anwar Adnan Saleh.

Ia juga menyampaikan dalam rangka memperingati Hari Kartini yang juga dicanangkan Gerakan Nasioal Pencanangna dan Pencegahan Deteksi Dini Kanker di 34 provinsi di Indoensia, maka semua pihak harus memberikan sesuatu yang baik kepada generasi seperti pendidikan dan kesehatan yang lebih baik.

Ketua Tim Pengerak PKK Sulbar, Ny. Eny Anggraeni Anwar juga menyampaikan bahwa, pencanangan program nasional percepatan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan Indonesia tahun 2015-2019.

"Program tersebut akan diluncurkan di salah satu puskesmas di di Kabupaten Kulonprogo yang dicanangkan oleh Ibu negara Iriana Joko Widodo. Program itu bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran pencegahan kanker dan pola hidup bersih dan sehat,"kata Eny Anggraeny.

Memperingati Hari Kartini 21 April, usai peringatan di kantor Gubernur, Ketua TP PKK Eny Anggraeny Anwar juga langsung melakukan pantauan pelayanan di RS Regional Mamuju terhadap peserta yang melakukan deteksi dini kanker melalui metode IVA.(skd)