Palu, (antarasulteng.com) - Manager PT PLN Area Palu Novalince mengatakan pada tahun 2016 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mpanau akan menambah lagi dua mesin pembangkit guna memenuhi kebutuhan listrik di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah.
"Hingga kini PLTU baru mensuplai daya sebesar 24 megawatt (MW) kepada PLN setempat," katanya di Palu, Minggu.
Kapasitas daya yang dihasilkan PLTU Mpanau totalnya mencapai 30 MW.
Ia mengatakan sesuai rencana dari PT Pusaka Jaya Palu Power (PJPP), perusahaan yang mengelolah pembangkit bahan bakar batu bara sati-satunya di Provinsi Sulteng itu akan menambah lagi dua unit dengan kapasitas sama.
"PJPP rencana menambah pembangkit dua unit 2x15 MW," katanya.
Menurut dia, jika rencana tersebut terealisasi, maka ketersediaan listrik di Kota Palu ke depan semakin memadai.
Belum lagi jika suplai daya listrik Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso yang saat ini baru terealisasi 24 MW akan bertambah lagi.
PLN, kata Novalince terus berupaya menyediakan listrik secara memadai agar bisa memenuhi kebutuhan listrik yang setiap tahunya bertumbung sekitar 10 persen.
Menyinggung soal pasokan listrik untuk mendukung kegiatan kepariwisataan yang akan berlangsung pada September 2015, ia menjamin dapat melayaninya.
"Kami sepenuhnya mendukung kegiatan Sail Tomini dengan menyediakan listrik sesuai kebutuhan," katanya.
Sail Tomini merupakan kegiatan pariwisata yang diharapkan pemerintah dan masyarakat Sulteng dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan meraup devisa.
Karena itu, semua pihak terlibat harus mendukungnya. (skd)
