Kemristek: Pandemi tidak halangi perempuan Indonesia berkarya
Kalimat yang sangat akrab kita dengar, yaitu Habis Gelap Terbitlah Terang, merupakan salah satu karya buah pemikiran Ibu RA Kartini di saat beliau dulu dalam pingitan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan pandemi COVID-19 tidak menjadi penghalang bagi perempuan hebat Indonesia untuk berkarya.
"Kalimat yang sangat akrab kita dengar, yaitu Habis Gelap Terbitlah Terang, merupakan salah satu karya buah pemikiran Ibu RA Kartini di saat beliau dulu dalam pingitan," kata Menristek Bambang dalam dialog interaktif hybrid untuk Peringatan Hari Kartini yang bertemakan "Semangat Kartini untuk Inovasi Indonesia" di Jakarta, Rabu.
Di tengah keadaan yang sulit pada saat itu, lanjut Menristek, lahir tulisan-tulisan hebat RA Kartini yang menginspirasi perempuan di masa lalu hingga saat in. Semangat itulah yang perlu diteladani. Di tengah kondisi pandemi COVID-19 dan keterbatasan lainnya, tidak menjadi penghalang bagi perempuan Indonesia untuk berkarya.
Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN mengucapkan Selamat Hari Kartini kepada seluruh perempuan hebat di Indonesia, khususnya perempuan hebat di bidang riset dan teknologi.
Peringatan Hari Kartini dirayakan setiap tahun sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan perjuangan yang telah dilakukan oleh RA Kartini pada masanya agar para perempuan mendapatkan hak-hak sosial yang setara dengan laki-laki.
Saat ini, dapat dilihat hasil dari perjuangan RA Kartini untuk memajukan perempuan Indonesia. Menristek Bambang menuturkan dari tahun ke tahun banyak tokoh perempuan Indonesia yang membuktikan diri dengan karya dan memiliki figur yang kuat, sehingga mampu memposisikan dirinya dengan baik di segala bidang.
Menristek Bambang menuturkan perempuan Indonesia yang memiliki profesi sebagai peneliti, perekayasa, inovator dan profesi lain di bidang riset, teknologi dan inovasi mampu menghasilkan inovasi yang hebat dan menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dan dunia.
"Kalimat yang sangat akrab kita dengar, yaitu Habis Gelap Terbitlah Terang, merupakan salah satu karya buah pemikiran Ibu RA Kartini di saat beliau dulu dalam pingitan," kata Menristek Bambang dalam dialog interaktif hybrid untuk Peringatan Hari Kartini yang bertemakan "Semangat Kartini untuk Inovasi Indonesia" di Jakarta, Rabu.
Di tengah keadaan yang sulit pada saat itu, lanjut Menristek, lahir tulisan-tulisan hebat RA Kartini yang menginspirasi perempuan di masa lalu hingga saat in. Semangat itulah yang perlu diteladani. Di tengah kondisi pandemi COVID-19 dan keterbatasan lainnya, tidak menjadi penghalang bagi perempuan Indonesia untuk berkarya.
Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN mengucapkan Selamat Hari Kartini kepada seluruh perempuan hebat di Indonesia, khususnya perempuan hebat di bidang riset dan teknologi.
Peringatan Hari Kartini dirayakan setiap tahun sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan perjuangan yang telah dilakukan oleh RA Kartini pada masanya agar para perempuan mendapatkan hak-hak sosial yang setara dengan laki-laki.
Saat ini, dapat dilihat hasil dari perjuangan RA Kartini untuk memajukan perempuan Indonesia. Menristek Bambang menuturkan dari tahun ke tahun banyak tokoh perempuan Indonesia yang membuktikan diri dengan karya dan memiliki figur yang kuat, sehingga mampu memposisikan dirinya dengan baik di segala bidang.
Menristek Bambang menuturkan perempuan Indonesia yang memiliki profesi sebagai peneliti, perekayasa, inovator dan profesi lain di bidang riset, teknologi dan inovasi mampu menghasilkan inovasi yang hebat dan menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dan dunia.