Swiatek juarai Italian Open untuk yang pertama kalinya
Saya sangat senang memenangkan turnamen ini di Roma, ini merupakan minggu yang berat sejak awal. Saya hanya perlu fokus melalui hari ini dan ini hasil yang membanggakan
Jakarta (ANTARA) - Petenis putri Polandia Iga Swiatek menyabet gelar perdananya pada turnamen Italian Open melalui kemenangan atas unggulan kesembilan Karolina Pliskova dengan skor 6-0, 6-0 pada pertandingan final di Roma, Minggu sore.
Petenis unggulan ke-15 ini juga mencetak sejarah dengan menjadi salah satu juara dengan waktu tercepat, karena hanya butuh 46 menit untuk menundukkan mantan peringkat satu dunia Pliskova.
"Saya sangat senang memenangkan turnamen ini di Roma, ini merupakan minggu yang berat sejak awal. Saya hanya perlu fokus melalui hari ini dan ini hasil yang membanggakan," kata Swiatek seperti dilansir Reuters.
Dari kemenangannya, juara Grand Slam Roland Garros 2020 ini akan masuk peringkat 10 besar untuk pertama kalinya dalam rekam jejak karir profesionalnya.
Kemenangan di ajang WTA Masters 1000 di Roma ini juga menjadi gelar ketiga Swiatek, setelah sebelumnya menyabet gelar di Roland Garros dan Adelaide awal tahun ini.
Menghadapi Pliskova, petenis yang baru berusia 19 tahun ini melakukan servis dengan akurasi yang luar biasa, memenangkan lebih dari 93 persen poin pada servis pertamanya, dan mengonversi enam dari delapan peluang break point.
"Bagel" ganda yang dia catatkan juga merupakan yang pertama di final turnamen Roma dan yang paling mendominasi sejak petenis Hongaria Andrea Temesvari mengalahkan petenis Amerika Serikat Bonnie Gadusek 6-1, 6-0 pada 1983.
Petenis unggulan ke-15 ini juga mencetak sejarah dengan menjadi salah satu juara dengan waktu tercepat, karena hanya butuh 46 menit untuk menundukkan mantan peringkat satu dunia Pliskova.
"Saya sangat senang memenangkan turnamen ini di Roma, ini merupakan minggu yang berat sejak awal. Saya hanya perlu fokus melalui hari ini dan ini hasil yang membanggakan," kata Swiatek seperti dilansir Reuters.
Dari kemenangannya, juara Grand Slam Roland Garros 2020 ini akan masuk peringkat 10 besar untuk pertama kalinya dalam rekam jejak karir profesionalnya.
Kemenangan di ajang WTA Masters 1000 di Roma ini juga menjadi gelar ketiga Swiatek, setelah sebelumnya menyabet gelar di Roland Garros dan Adelaide awal tahun ini.
Menghadapi Pliskova, petenis yang baru berusia 19 tahun ini melakukan servis dengan akurasi yang luar biasa, memenangkan lebih dari 93 persen poin pada servis pertamanya, dan mengonversi enam dari delapan peluang break point.
"Bagel" ganda yang dia catatkan juga merupakan yang pertama di final turnamen Roma dan yang paling mendominasi sejak petenis Hongaria Andrea Temesvari mengalahkan petenis Amerika Serikat Bonnie Gadusek 6-1, 6-0 pada 1983.