"I Love You Silly" siap tayang mulai 18 Juni

id i love you silly,wetv,Prilly Latuconsina,monty tiwa

"I Love You Silly" siap tayang mulai 18 Juni

Para pemain "I Love You Silly" (2021). (ANTARA/WeTV Indonesia)

Jakarta (ANTARA) - Serial "I Love You Silly" yang disutradarai Monty Tiwa siap tayang mulai tanggal 18 Juni 2021, setiap hari Jumat pukul 18.00 WIB di layanan streaming WeTV.

"I Love You Silly" bercerita tentang kisah persahabatan dan romansa antara 6 anak SMA yaitu Lily (Prilly Latuconsina), Jordy (Jourdy Pranata), Mira (Shenina Cinnamon), Jojo (Ajil Ditto), Gia (Gabriella Desta) dan Rama (Naufal Samudra) serta bagaimana mereka bersama-sama menyelesaikan konflik yang terjadi di sekeliling mereka.

"Cerita yang kuat dan perkembangan menarik setiap karakter akan menjadi daya tarik bagi penonton untuk terus menantikan episode-episode berikutnya," kata Executive Producer serta Country Manager WeTV dan iflix Indonesia Lesley Simpson, melalui keterangannya pada Kamis.



Menambahkan, Executive Producer Anita Whora mengatakan pemilihan karakter dilakukan dengan sangat selektif dapat menyampaikan pesan dengan baik.

"WeTV Original 'I Love You Silly' sangat berbeda dengan series yang lain karena kita bisa menemukan kehidupan remaja masa kini yang realistis. Series ini tidak hanya di peruntukan bagi para remaja, tetapi juga cocok untuk para orang tua karena orang tua bisa belajar menghadapi perilaku anak remaja," kata Anita.

"Ini adalah kombinasi terbaik yang pernah saya kerjakan. Sangat bangga dengan kepercayaan yang diberikan oleh seluruh cast dan kru," ungkap Monty Tiwa selaku sutradara.

Prilly Latuconsina mengatakan, "I Love You Silly" adalah proyek yang sangat personal untuknya. Dari segi cerita dan karakter, Prilly mengungkapkan dirinya merasa dekat dengan keduanya, ditambah dengan banyak pesan di dalam serial ini yang ia jadikan pelajaran.

Prilly menceritakan bahwa pengalaman syuting serial ini juga sangat menyenangkan.

“Misalnya ketika adegan Lily makan coklat yang harus diulang berkali-kali karena ada kru yang gak bisa tahan ketawa, itu termasuk scene yang susah karena kita di lokasi gak bisa nahan ketawa”, ujarnya.

Pengalaman lainnya juga diungkapkan oleh Jourdy Pranata, yang menyebut dirinya bisa merasakan perjuangan dan keseruan yang tidak bisa dilupakan melalui proyek ini.

Jourdy pun bercerita mengenai tantangan ketika melakukan adegan kissing di dalam kolam renang, “Ketika syuting, perlu effort yang luar biasa. Harus memakai pemberat agar dapat membenamkan badan di kedalaman 3 meter.”

Prilly pun menambahkan bahwa ia harus menahan nafas lebih dari satu menit di setiap shot-nya hingga telinganya sempat sakit sekali.

“Semoga hasil kerja keras kita bisa diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat. Project ini akan menjadi sebuah pengalaman syuting yang sangat berkesan dan tidak akan saya lupakan,” pungkas Gabriella Desta.