Oposisi Ajukan Mosi Tak Percaya Kepada PM Najib Razak

id nadjib, razak

Oposisi Ajukan Mosi Tak Percaya Kepada PM Najib Razak

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (REUTERS/B Mathur)

Kuala Lumpur (antarasulteng.com) - Seorang anggota parlemen dari kubu oposisi Malaysia telah menyerahkan mosi tak percaya kepada Perdana Menteri Najib Razak untuk sidang parlemen Senin saat Najib akan menghadapi ujian terberat dalam karir politiknya menyangkut skandal korupsi.

Cengkeraman kuat Najib atas Partai berkuasa UMNO telah membuatnya bertahan dalam kekuasaan kendati ada kemarahan publik terhadap korupsi dan salah uliran uang yang dituduhkan kepadanya pada dana investasi strategis 1Malaysia Development Bhd (IMDB).

Perdana Menteri diketahui menjadi penasehat lembaga ini.

Tetapi cengkeramannya tampak mengendur dan posisinya dalam bahaya jika dia kehilangan suara di parlemen pada masa mendatang.

Mosi tidak percaya itu tak mungkin berhasil karena oposisi kekurangan kursi mayoritas, tetapi langkah ini menambah tekanan atas Najib setelah sebuah laporan Juli lalu menyebutkan para penyelidik memeriksa dana negara yang bermasalah di 1MDB dan menemukan dana hampir 700 juta dolar yang disimpan di rekening pribadinya. 

Najib telah membantah mengambil uang untuk keuntungan pribadi sementara komisi antikorupsi Malaysia menyatakan dana ini sebagai sumbangan politik dari Timur Tengah.

Hee Loy Sian, anggota parlemen dari Partai Keadilan Rakyat pimpinan Anwar Ibrahim yang beroposisi di parlemen, menyerahkan mosi itu dengan menyebut kegagalan Najib menjelaskan dana senilai 700 juta dolar itu.

"Najib telah mengganggu citra negeri ini di dunia dan menyebabkan para investor kehilangan kepercayaan kepada pemerintah pada tingkat tertentu sehingga ekonomi tak stabil, pasar saham jatuh dan nilai mata uang ringgit mengalami depresiasi terhadap dolar AS," bunyi mosi Hee.

Mantan PM Mahathir Mohamad dan beberapa pemimpin partai yang berkuasa bersama-sama menuntut resolusi atas skandal 1MDB pada 12 Oktober dan mengutuk penumpasan atas pembangkan yang mengisyaratkan perpecahan dalam partai pimpinan Najib.

Pekan lalu para raja Malaysia membuat sebuah pernyataan yang tak diduga bahwa kegagalan pemerintah memberikan jawaban yang meyakinkan mengenai 1MDB bisa menimbulkan "krisis kepercayaan".

Mosi tak percaya terhadap Najib ini terdaftar sebagai salah satu dari 28 mosi dan akan disampaikan Senin lusa.