"Iya, 30 orang mahasiswa yang kami utus siap untuk bersaing di berbagai cabang lomba," ucap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Datokarama Palu, Dr Mohamad Idhan MAg, di Palu, Sabtu.
Mohamad Idhan mengemukakan 30 mahasiswa yang diutus akan bersaing di enam cabang lomba bidang riset dan sembilan cabang lomba di bidang seni.
Lomba-lomba tersebut ialah karya ilmiah Alquran, karya inovasi media pembelajaran, karya ilmiah ilmu pendidikan Islam, karya ilmiah ilmu ushuluddin, karya ilmiah ilmu ekonomi Islam, dan karya ilmiah ilmu syariah.
Kemudian, lomba musabagah tilawatil quran, musabaqah hifzil quran, pop solo Islam, musabaqah syahril quran, debat konstitusi, debat Bahasa Arab dan Inggris, puitisasi Alquran, dan membuat vlog di yotube tentang moderasi beragama.
"Semua lomba itu, diikuti secara virtual," kata Dr Idhan.
Kata Idhan, awalnya UIN Datokarama Palu bersedia mengikuti semua lomba, termasuk lomba di bidang olahraga. Namun, karena situasi pandemi COVID-19, maka panitia yaitu IAIN Gorontalo membatalkan lomba di bidang olahraga.
"Seluruh lomba yang berhadapan langsung seperti lomba di bidang olahraga, dibatalkan. Karena situasi pandemi. Jadi, lomba yang tidak dibatalkan yakni lomba di bidang seni dan riset, karena dapat dilaksanakan secara virtual. Sementara lomba di bidang olahraga, tidak dapat dilaksanakan secara virtual," sebutnya.
UIN Palu, sebut Idhan, telah menyiapkan segala sarana untuk mengikuti lomba pada kegiatan Poros Intim tersebut, mulai dari menyiapkan segala alat-alat berkaitan dengan pelaksanaan lomba secara virtual.
Selain itu, UIN Palu juga telah melatih dan memberikan pendampingan langsung kepada 30 mahasiswa tersebut, untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan mahasiswa itu, agar bisa meraih juara pada lomba tersebut.
"UIN Palu siap juara, dan akan berusaha untuk meraih yang terbaik pada Poros Intim," kata dia.
