RRT - RI harap persahabatan tetap terjaga

id Konjen Tiongkok, Bali, HUT ke-72, vaksin COVID

RRT - RI harap persahabatan tetap terjaga

Konsul Jenderal Zhu Xinglong dalam peringatan HUT ke-72 RRT secara virtual di Denpasar, Bali, Selasa, (28/09/2021). ANTARA/Ayu Khania Pranisitha.

Denpasar (ANTARA) - Konsul Jenderal RRT Denpasar, Zhu Xinglong, berkaitan dengan peringatan HUT ke-72 RRT mengharapkan agar persahabatan dengan Indonesia pada umumnya dan Bali Nusra khususnya tetap terus terjalin dan terjaga dengan baik.

"Selama pandemi ini kami berharap Tiongkok dan Indonesia saling membantu, kerja sama dan persahabatan antara kedua negara terus meningkat selama masa pandemi," kata Konsul Jenderal Zhu Xinglong dalam peringatan HUT ke-72 RRT secara virtual di Denpasar, Bali, Selasa.
 
Ia mengatakan sejak pandemi COVID-19 melanda dunia di Tahun 2020, tentunya itu berpengaruh besar bagi kesehatan manusia dan perekonomian dunia.
 
Saat itu, RRT menunjukkan semangat persatuan dan gotong-royong, berjuang tanpa henti untuk membangun garis pertahanan yang kokoh terhadap pandemi hingga bisa mengendalikan penyebaran virus dan memulihkan perekonomian dalam waktu singkat.
 
Hal tersebut dapat terjadi, tidak luput dari bantuan negara-negara lain salah satunya Indonesia.
 
Sementara itu, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama dalam sambutannya menyampaikan ucapan HUT ke-72 RRT kepada Konsul Jenderal RRT di Denpasar. Dengan harapan tetap meningkatkan kerjasama serta saling dukung dalam menghadapi kondisi pandemi ini.
 
"Hubungan Internasional antar negara menjadi penting bagi suatu negara, Dengan adanya hubungan internasional, pencapaian tujuan negara akan lebih mudah dilakukan dan yang lebih terpenting dari itu perdamaian dunia lebih mudah diciptakan. Salah satunya, hubungan antara Indonesia dan Tiongkok yang penting," katanya.
 
Ia mengatakan kondisi Hubungan Bilateral Indonesia-Tiongkok sangat baik, dan Tiongkok merupakan salah satu mitra yang penting bagi Indonesia.
 
Secara geopolitik, posisi Indonesia sangat strategis di kawasan Asia Pasifik dan Selat Malaka. Sedangkan secara ekonomi, Indonesia adalah negara yang sangat kaya dengan sumberdaya alam dan mineral, baik di darat maupun di laut.
 
"Dengan jumlah penduduk lebih dari 243 juta jiwa, Indonesia adalah pasar potensial bagi produk-produk negara-negara industri. Eratnya hubungan kedua negara telah ditunjukkan dalam berbagai bidang, seperti pembangunan infrastruktur di Indonesia, kerjasama pengadaan vaksin COVID," katanya.