Rektor Untad Janji Ganti Kendaraan Warga

id untad

  Rektor Untad Janji Ganti Kendaraan Warga

Rektor Universitas Tadulako Palu Prof Dr Basir Cyo, MS (ANTARANews)

Jadi untuk dua unit motor yang terbakar akan kami ganti
Palu, (antarasulteng.com) - Rektor Universitas Tadulako Muhammad Basir berjanji akan mengganti rugi kendaraan warga yang terbakar akibat bentrok antara mahasiswa dan masyarakat di Kelurahan Tondo, Kota Palu, Senin sore.

"Jadi untuk dua unit motor yang terbakar akan kami ganti," katanya di sela-sela pertemuan dengan masyarakat di Palu, Senin malam.

Kata dia, peristiwa yang terjadi tidak perlu dipermasalahkan kembali sehingga pihaknya berharap kejadian tersebut dapat diambil hikmahnya. 

Menurut Rektor, kampus Untad bukan sebatas tempat belajar bagi mahasiswa tetapi merupakan tempat mencari rezeki bagi sejumlah profesi yang ada di dalamnya.

"Siapa pun kita harus menjaga situasi di sini karena kampus merupakan tempat mencari hidup dan mencari rezeki," ujarnya.

Ia berharap bantuan dari masyarakat sekitar untuk memberikan rasa aman di kampus karena semua ingin kampus bisa menjadi kondusif seperti sedia kala.

"Kepolisian sudah mensterilkan lokasi," katanya.

Ia bersyukur walaupun ada konflik yang terjadi tidak sampai merusak fasilitas dan infrastruktur kampus. 

Sementara itu salah satu tokoh masyarakat dan pemuda Kelurahan Tondo, H Nanang mengatakan pertemuan yang dilakukan merupakan spontanitas warga untuk mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak.

"Kita sama-sama saling menjaga, antara masyarakat dan rektor. Kami tidak menginginkan adanya rekasi yang mengatasnamakan masyarakat Tondo, walaupun pihak kepolisian sudah mensterilkan lokasi," ungkapnya.

Sehingga ia berharap agar masalah ini dapat diselesaikan malam ini. Ia berharap Rektor selaku orang tua dapat memberikan solusi yang terbaik bagi semua pihak.

Sebelumnya aksi bentrok antara warga dengan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Fakultas Teknik Untad terjadi Senin sore sehingga mengakibatkan dua korban luka dari pihak mahasiswa dan dua kendaraan warga Tondo yang bekerja di kampus Untad dibakar mahasiswa.