Pramudya/Yeremia revans di babak kedua Swiss Open 2022
Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan sukses membalas kekalahan atas Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty pada babak 16 besar Swiss Open dengan dua gim langsung di St. Jakobshalle, Basel, Kamis.
Kemenangan dengan skor 21-19, 22-20 itu membalaskan kekalahan Pramudya/Yeremia dari pasangan asal India di babak dan turnamen yang sama pada edisi tahun lalu.
"Kami bermain cukup baik hari ini. Sudah lumayan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Tadi saat skor di gim pertama dan kedua meski sudah terpaut jauh, tapi mereka tidak mudah menyerah dan mengejar. Jadi saat tertinggal mereka lebih fokus dan siap," kata Yeremia lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.
Saat memulai pertandingan, mereka mengawali dengan baik dan selalu unggul empat hingga lima poin dari Rankireddy/Shetty dalam perolehan poin.
Tapi di akhir gim, pasangan India balik melawan dan mampu menyamakan kedudukan. Beruntung ganda putra peringkat ke-23 asal Indonesia bisa meraih kemenangan baik di gim pertama maupun gim kedua.
"Saat terkejar malah kami yang panik dan ingin cepat-cepat mematikan. Padahal pertahanan mereka sudah rapat. Di poin-poin kritis kami coba lebih sabar saja. Pelatih juga terus menenangkan. Akhirnya bisa raih poin kemenangan," Yeremia menjelaskan.
Terkejar di poin-poin akhir menjadi evaluasi bagi Pramudya/Yeremia untuk menghadapi laga perempat final hari Jumat. Mereka akan bertemu dengan wakil Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
"Ini menjadi evaluasi kami untuk besok. Harus lebih sabar lagi di poin-poin akhir," ucap Yeremia.
Sementara pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi pun mengapresiasi penampilan Pramudya/Yeremia.
"Pramudya/Yeremia hari ini permainannya lebih baik dari kemarin, kesalahannya berkurang banyak," kata Herry singkat.
Selain Pramudya/Yeremia, ganda putra juga sudah menempatkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di babak perempat final. Leo/Daniel mendapat keuntungan setelah lawannya Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) memutuskan mundur.
Kemenangan dengan skor 21-19, 22-20 itu membalaskan kekalahan Pramudya/Yeremia dari pasangan asal India di babak dan turnamen yang sama pada edisi tahun lalu.
"Kami bermain cukup baik hari ini. Sudah lumayan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Tadi saat skor di gim pertama dan kedua meski sudah terpaut jauh, tapi mereka tidak mudah menyerah dan mengejar. Jadi saat tertinggal mereka lebih fokus dan siap," kata Yeremia lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.
Saat memulai pertandingan, mereka mengawali dengan baik dan selalu unggul empat hingga lima poin dari Rankireddy/Shetty dalam perolehan poin.
Tapi di akhir gim, pasangan India balik melawan dan mampu menyamakan kedudukan. Beruntung ganda putra peringkat ke-23 asal Indonesia bisa meraih kemenangan baik di gim pertama maupun gim kedua.
"Saat terkejar malah kami yang panik dan ingin cepat-cepat mematikan. Padahal pertahanan mereka sudah rapat. Di poin-poin kritis kami coba lebih sabar saja. Pelatih juga terus menenangkan. Akhirnya bisa raih poin kemenangan," Yeremia menjelaskan.
Terkejar di poin-poin akhir menjadi evaluasi bagi Pramudya/Yeremia untuk menghadapi laga perempat final hari Jumat. Mereka akan bertemu dengan wakil Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
"Ini menjadi evaluasi kami untuk besok. Harus lebih sabar lagi di poin-poin akhir," ucap Yeremia.
Sementara pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi pun mengapresiasi penampilan Pramudya/Yeremia.
"Pramudya/Yeremia hari ini permainannya lebih baik dari kemarin, kesalahannya berkurang banyak," kata Herry singkat.
Selain Pramudya/Yeremia, ganda putra juga sudah menempatkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di babak perempat final. Leo/Daniel mendapat keuntungan setelah lawannya Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) memutuskan mundur.