Arus balik Trans Sulawesi Sulbar mulai padat

id Arus balik,Trans Sulawesi

Arus balik Trans Sulawesi Sulbar  mulai padat

Arus balik di Jalur trans-Sulbar yakni antara Mamuju Ibu Kota Provinsi Sulbar menuju Kabupaten Majene dan Polman pada H+5 arus balik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah tampak mulai padat di Majene, Sabtu (07/5/2022). ANTARA/M Faisal Hanapi

Majene (ANTARA) - Arus balik di Jalur Trans Sulawesi  yakni antara Mamuju Ibu Kota Provinsi Sulbar menuju Kabupaten Majene dan Polman pada H+5 lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah tampak mulai padat.

Ribuan kendaraan roda dua dan roda empat sudah melakukan arus balik dengan memadati jalur Trans Sulawesi dari dua arah, baik dari selatan Kabupaten Polman dan Majene, Sabtu (7/5).

Begitu juga dari arah utara Kota Mamuju yakni Kabupaten Mamuju Tengah dan Mamuju Utara secara berlawanan juga mulai padat.

Puncak arus mudik Lebaran diprediksi terjadi pada H+6, di saat libur lebaran telah selesai, arus balik akan semakin padat di jalur Trans-Sulawesi Mamuju, Mejene dan Polman sepanjang 200 kilometer.

"Para pemudik yang pulang ke kampung halamannya, kini sudah mulai kembali kota Mamuju sehingga arus balik kendaraan mulai padat," kata Lina pemudik asal Palopo yang kembali ke Kota Mamuju.

Ia mengatakan, arus balik lebaran yakni masyarakat dari sejumlah daerah di Sulawesi Selatan menuju Kota Mamuju puncaknya diprediksi pada H+6 atau hari Minggu.

Fahri salah seorang pemudik yang bekerja di Kota Mamuju menyampaikan, meskipun kendaraan padat namun arus lalu lintas jalur Trans Sulawesi tampak padat lancar dan didukung kondisi iklim yang cerah, sehingga masyarakat dapat melaju kendaraannya.

"Terdapat tumpukan kendaraan di wilayah sebelah utara Kota Majene dan wilayah Kecamatan Campalagian yang berada di antara Kabupaten Majene dan Polman, namun kendaraan arus balik lebaran ini, tetap dapat bergerak lancar meskipun perlahan," kata Ilham warga lainnya.

Ia mengatakan, terjadi pertemuan arus balik lebaran dan masyarakat yang akan berwisata menikmati liburan lebaran sejumlah objek wisata di pesisir wilayah Sulbar, sehingga kendaraan makin padat tapi lancar.