Penderita usus buntu di Banggai dapat bantuan pemerintah

id pasien usus buntu banggai,bantuan kementerian sosial,bantuan sosial pemerintah

Penderita usus buntu di Banggai  dapat bantuan pemerintah

Sheila Tri Meilani (6) berbaring di ruang perawatan setelah menjalani tindakan operasi kedua karena penyakit usus buntu di RSUD Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (24/8/2022). (ANTARA/HO-Sentra Nipotowe)

Luwuk (ANTARA) -
Pemerintah memberikan bantuan kepada anak usia enam tahun yang menderita penyakit usus buntu di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Bantuan dari Kementerian Sosial bagi anak penderita usus buntu tersebut berserta keluarganya disalurkan melalui Sentra Nipotowe di Kota Palu.

Menurut Kepala Sentra Nipotowe Nursyamsu di Kota Palu, Rabu, Kementerian Sosial menanggung biaya pengobatan anak yang bernama Sela Tri Meilani tersebut hingga tuntas.

"Alhamdulillah sudah kami tangani dengan baik sampai dengan operasi kedua pasien atas nama Sela Tri Meilani, anak usia enam tahun," katanya.

Sela adalah anak pasangan Ridwan Banaali dan Hariati yang kabarnya viral di media sosial karena keluarganya kesulitan membayar biaya operasi usus buntu yang harus dia jalani.

Nursyamsu menjelaskan, Sela dibawa ke Puskesmas Moilong karena sakit perut dan kemudian dirujuk ke RSUD RSUD Luwuk untuk mendapat perawatan intensif dan menjalani operasi karena kondisinya memburuk.

Setelah menjalani operasi yang pertama, luka bekas operasinya berdarah sehingga Sela kembali dibawa ke rumah sakit.

"Maka 22 Agustus 2022 masuk lagi ke RSUD untuk dilakukan operasi kedua dan saat ini sudah selesai," kata Nursyamsu.

Selain membantu biaya pengobatan Sela, ia mengatakan, pemerintah memberikan bantuan kepada keluarganya agar bisa berwirausaha.

"Menyalurkan bantuan dalam bentuk wirausaha atau toko kelontong terhadap keluarga pasien agar dapat memperbaiki kelayakan hidup dari sisi ekonomi," kata Nursyamsu.