Dua jenazah korban terbakarnya tiang listrik di Aceh teridentifikasi
Meulaboh (ANTARA) - Dua jenazah korban terbakar tiang listrik di kawasan Gunong Lhok Krit, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan akhirnya diketahui setelah kedua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Yulidin Away, Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan.
“Identitas korban diketahui setelah petugas menemukan sebuah potongan KTP elektronik yang sebelumnya terbakar di lokasi kejadian,” kata Agus Riadi, petugas Pusdalops BPBD Aceh Selatan yang dihubungi ANTARA dari Meulaboh, Rabu (19/4) tengah malam.
Salah satu korban yang teridentifikasi yaitu M Ali, warga Dusun Lhok Jamin, Gampong Sawah Tingkem, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan.
Sedangkan korban kedua diduga bernama Supri, namun petugas masih belum mengetahui alamat korban yang telah meninggal dunia akibat terbakar tersebut.
Agus Riadi mengatakan kedua korban hingga Kamis tengah malam masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yulidin Away, Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan guna dilakukan identifikasi lebih lanjut oleh pihak terkait.
Kedua jenazah tersebut sebelumnya dievakuasi oleh tim gabungan terdiri dari Polres Aceh Selatan, SAR, BPBD, PLN, PU dan Koramil Sawang.
Proses evakuasi korban memakan waktu mencapai lebih satu jam, karena petugas sebelumnya harus melakukan pemotongan bagian tiang listrik yang tumbang ke badan jalan.
Agus Riadi mengatakan kedua korban diduga tertimpa tiang listrik saat melintas di kawasan Gunong Lhok Krit, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan pada Rabu malam, saat kawasan tersebut dilanda hujan lebat disertai angin kencang.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Aceh Selatan Iptu Alfi Syahrin di Tapaktuan mengatakan kondisi arus lalu-lintas di lokasi kejadian hingga Kamis tengah malam berangsur normal.
Sebelumnya, di lokasi kejadian sempat terjadi antrean panjang kendaraan akibat tiang listrik jatuh di badan jalan, sehingga menyebabkan dua orang warga di daerah tersebut meninggal dunia akibat terbakar tertimpa tiang listrik.
“Identitas korban diketahui setelah petugas menemukan sebuah potongan KTP elektronik yang sebelumnya terbakar di lokasi kejadian,” kata Agus Riadi, petugas Pusdalops BPBD Aceh Selatan yang dihubungi ANTARA dari Meulaboh, Rabu (19/4) tengah malam.
Salah satu korban yang teridentifikasi yaitu M Ali, warga Dusun Lhok Jamin, Gampong Sawah Tingkem, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan.
Sedangkan korban kedua diduga bernama Supri, namun petugas masih belum mengetahui alamat korban yang telah meninggal dunia akibat terbakar tersebut.
Agus Riadi mengatakan kedua korban hingga Kamis tengah malam masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yulidin Away, Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan guna dilakukan identifikasi lebih lanjut oleh pihak terkait.
Kedua jenazah tersebut sebelumnya dievakuasi oleh tim gabungan terdiri dari Polres Aceh Selatan, SAR, BPBD, PLN, PU dan Koramil Sawang.
Proses evakuasi korban memakan waktu mencapai lebih satu jam, karena petugas sebelumnya harus melakukan pemotongan bagian tiang listrik yang tumbang ke badan jalan.
Agus Riadi mengatakan kedua korban diduga tertimpa tiang listrik saat melintas di kawasan Gunong Lhok Krit, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan pada Rabu malam, saat kawasan tersebut dilanda hujan lebat disertai angin kencang.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Aceh Selatan Iptu Alfi Syahrin di Tapaktuan mengatakan kondisi arus lalu-lintas di lokasi kejadian hingga Kamis tengah malam berangsur normal.
Sebelumnya, di lokasi kejadian sempat terjadi antrean panjang kendaraan akibat tiang listrik jatuh di badan jalan, sehingga menyebabkan dua orang warga di daerah tersebut meninggal dunia akibat terbakar tertimpa tiang listrik.