Tinju sumbang dua medali perak untuk Indonesia di SEA Games 2023

id Tinju,sea games 2023,sea games kamboja,asri udin,Maikhel Robberd Muskita

Tinju sumbang dua medali perak untuk Indonesia di SEA Games 2023

Petinju Indonesia Maikhel Roberrd Muskita (kanan) meluncurkan pukulan ke arah petinju Thailand Jakkapong Yomkhot (kiri) saat babak final kelas 86 kg putra SEA Games 2023 di Chroy Changvar International Convention & Exhibition Center, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (12/5/2023). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.

Phnom Penh (ANTARA) - Dua petinju Indonesia Asri Udin dan Maikhel Robberd Muskita menyumbang dua medali perak untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2023 pada laga final di Choy Changvar International Convention Center, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5).

Asri Udin meraih medali perak SEA Games 2023 Kamboja pada nomor 57 kg putra. Meski telah menunjukkan kemampuannya, ia masih harus mengakui keunggulan lawannya yakni Ian Clark Pedres dari Filipina.

Lebih lanjut, final kedua mempertandingkan Michael Robberd di nomor 86 kg putra, dimana ia melawan petinju Thailand, Jakkapong Yomkhot. Petinju kelahiran 2001 itu menempati peringkat kedua usai takluk dengan skor tipis.

"Ya, saya kecewa gagal mempertahankan medali emas di SEA Games 2023 Kamboja ini,” kata Maikhel dalam keterangan tertulis yang diterima di Phnom Penh, Minggu.

Menurut Maikhel, kegagalannya tersebut akibat kurang sparring partner dalam persiapan menuju SEA Games 2023 Kamboja. "Saya kurang sparring partner," katanya.

Di sisi lain, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari memuji penampilan Maikhel.

"Postur dan tinggi badan Maikhel sangat ideal. Begitu juga gerakannya cukup lincah. Saya itu kan bergelut di dunia tinju juga dan bisa melihat potensi Maikhel untuk bisa berprestasi di ajang internasional," kata Okto.

Okto secara khusus meminta Ketua Umum PB Pertina, Komaruddin Simanjuntak untuk memfasilitasi Maikhel untuk menambah sparring partnernya di luar negeri.

“Maikhel harus dikirim ke luar negeri untuk mendapatkan sparring partner sepadan karena kita pasti kesulitan untuk mendapatnya di dalam negeri. Ke depan, dia akan lebih matang lagi," imbuh Okto.