Jakarta (ANTARA) - Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan selatan Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi tersebut terjadi pada Sabtu, pukul 04.23 WIB.
"Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 60 milimeter dan durasi lebih kurang empat menit," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan.
Ia mengungkap petugas pemantau Gunung Anak Krakatau tidak mendengar suara dentuman dari aktivitas erupsi tersebut.
Pemukiman paling dekat dengan Anak Gunung Krakatau berada di Pulau Sibesi yang berjarak 16,5 kilometer dari Pulau Anak Krakatau.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut," ujar dia.
Sepanjang Jumat (9/6), PVMBG mencatat tujuh kali erupsi yang keluar dari kawah aktif Gunung Anak Krakatau. Kondisi erupsi itu bervariasi dengan ketinggian mulai dari 500-3.000 meter yang terhitung sejak pukul 00.00-24.00 WIB.
Erupsi tersebut disertai gempa yang terekam melalui alat seismogram dengan amplitudo 29-75 milimeter dan lama gempa 25-802 detik.
PVMBG menyatakan Gunung Anak Krakatau yang memiliki ketinggian 157 meter di atas permukaan laut laut saat ini masih berada pada status level III atau siaga, sejak 24 April 2022 hingga sekarang.
PVMBG merekomendasi masyarakat, pengunjung, wisatawan, maupun pendaki untuk tidak mendekati gunung api tersebut atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif agar terhindar dari bahaya erupsi.
Berita Terkait
Gunung Semeru enam kali erupsi terus menerus pada Sabtu pagi
Sabtu, 18 Mei 2024 9:58 Wib
Aktivitas naik, Badan Geologi perluas jarak bahaya Gunung Slamet
Jumat, 17 Mei 2024 9:42 Wib
BMKG prakirakan potensi banjir lahar Gunung Marapi susulan lebih besar
Selasa, 14 Mei 2024 8:28 Wib
Curah hujan di Sulteng dipicu partikel vulkanik Gunung Ruang
Sabtu, 11 Mei 2024 17:26 Wib
PGA: Terjadi 94 kali gempa hembusan di puncak Gunung Ile Lewotolok
Jumat, 10 Mei 2024 10:59 Wib
Bandara Samrat pastikan Airside bersih dari abu vulkanik Gunung Ruang
Minggu, 5 Mei 2024 7:21 Wib
Pemerintah percepat pengadaan lahan relokasi bagi korban Gunung Ruang
Sabtu, 4 Mei 2024 19:45 Wib
Dinas Kesehatan sebut kualitas udara Kota Palu sehat
Jumat, 3 Mei 2024 16:37 Wib