Mari liburan dengan mengajak buah hati, belajar sains di Enatura

id enatura,science,sains,inspirasi liburan,ide liburan,mal jakarta,parenting,real food,makanan sehat

Mari liburan dengan mengajak buah hati, belajar sains di Enatura

Seorang anak melakukan percobaan sains didampingi oleh fasilitator dalam kegiatan Science Day bertema "Summer at Enatura Resto" di Restoran Enatura, Jakarta pada Sabtu (24/6/2023). (ANTARA/Ida Nurcahyani)

Jakarta (ANTARA) - Libur telah tiba. Inspirasi mengisi waktu liburan sekolah bisa didapat dari mana saja, salah satunya juga bisa didapat dari kegiatan di mal.

Kegiatan bersama orang tua sambil menikmati akhir pekan bersamaan dengan makan siang nan sehat di mal bisa menjadi pilihan.

Restoran Enatura (Enak dan Natural) yang berlokasi di Pondok Indah Mall 2 lantai 3 menghadirkan Science Day bertema "Summer at Enatura Resto" dengan menggandeng lembaga penyedia kegiatan eksperimen sains, Einstein Science Project (ESP).

Kali ini, kegiatan digelar selama dua hari selama akhir pekan, yakni pada Sabtu dan Minggu (24-25 Juni).

Tiba di lokasi restoran yang mengusung menu makanan sehat itu, anak-anak disambut oleh para fasilitator yang mengenakan jas lab warna putih.
Seorang anak melakukan percobaan sains didampingi oleh fasilitator dalam kegiatan Science Day bertema "Summer at Enatura Resto" di Restoran Enatura, Jakarta pada Sabtu (24/6/2023). (ANTARA/Ida Nurcahyani)


Anak-anak mulai dari usia 4 hingga 8 tahun bisa mengikuti program tersebut dengan memilih beberapa aktivitas yang disediakan, di antaranya "Balance Scale Experiment dan "membuat playdough ice cream.

Salah seorang fasilitator dari Einstein Science Project Ni Puti Astuti Manik Galih menuturkan bahwa mengenalkan sains lewat berbagai kegiatan eksperimen seru memiliki segudang manfaat bagi anak-anak.

"Selain bisa menghibur dan mengisi waktu liburan anak-anak, kegiatan seperti ini sekaligus bisa mengenalkan sains dengan cara yang seru, sehingga bisa lebih terekam di memori mereka," kata wanita yang akrab disapa Galih tersebut di Jakarta, Sabtu (24/6).

Meski demikian, Galih menyarankan agar eksperimen disesuaikan dengan tahapan usia dan kemampuan sang anak.

"Eksperimen disesuaikan dengan materi yang didapat di sekolah. Untuk hari ini, misalnya anak-anak dikenalkan dengan balance scale experiment, di mana mereka diajak mengetahui bagaimana cara mengukur jumlah tertentu dengan mengenalkan jenis-jenis timbangan. Selain itu mengetahui bahwa berat dan massa berbeda, sehingga mereka bisa relate untuk kehidupan juga," katanya.

Anak-anak tampak antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung. Para fasilitator tampak hanya sebagai pendamping yang mendorong kreativitas dan rasa ingin tahu anak, alih-alih mendikte langkah-langkah dari aktivitas eksperimen.

"Di sini fasilitator memang disarankan untuk seminimal mungkin mengintervensi agar kreativitas anak tumbuh bebas," kata Galih.

Sejumlah keuntungan nyata saat anak-anak dikenalkan dengan melakukan aktivitas percobaan sains, di antaranya adalah meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah, berpikir kritis, hingga menimbulkan kemauan belajar.

"Di sini kita dorong mereka untuk problem solving, saat melakukan eksperimen, maka mereka dihadapkan dengan experiments kit yang lepas, sehingga mereka bisa menyelesaikan sendiri," kata Galih.

Selain itu, kegiatan tersebut juga bisa mengasah pengetahuan serta mendorong rasa ingin tahu.

"Kegiatan juga dimaksudkan untuk build up knowledge, memproduksi pengetahuan sendiri. Misal di rumah mereka bisa mengaplikasikan di rumah, contohnya kalau di rumah lampu mati, maka mereka bisa memperkirakan rangkaian paralelnya bagaimana," katanya.

Anak-anak mulai usia dua tahun sudah bisa dikenalkan dengan aktivitas percobaan sains sederhana, misalnya dengan mencampur bahan-bahan yang ada.

Sementara untuk anak usia 4-8 tahun sudah bisa memiliki kemampuan menganalisis dasar.
Jika ingin menerapkan kegiatan percobaan sains di rumah, Galih membagikan kiat bahwa bahan eksperimen sebenarnya ada di sekitar kita.

Hanya saja kita sebagai orang tua memang harus tahu dasarnya, apa yang bisa diaplikasikan untuk sains, sehingga kita kemudian bisa sambil memberi pembahasan sederhana tentang science.

Durasi kelas untuk 1 eksperimen adalah 60 menit dan 2 eksperimen membutuhkan waktu 90 menit. Anak-anak dapat memilih aktivitasnya sesuai dengan usia dan waktu yang mereka inginkan.

Usai melakukan eksperimen seru, anak-anak kemudian bisa mencicipi hidangan sehat nan lezat dari Enatura.

Restoran Enatura menyajikan berbagai hidangan real food, yang selain sehat, tetapi juga enak.

Restoran berkonsep "from farm to table" itu menyajikan ragam menu dengan bahan pangan alami yang dibudidayakan secara baik, disajikan secara apik yang diklaim melalui sedikit sekali proses, dan bebas pemanis buatan, pewarna kimia, pengawet, serta perasa buatan.

Enatura menyajikan berbagai menu, mulai dari salad wrap, rice platter, juice, sandwich, special meals, soup, snacks, hingga taco.

Salah satu menu unggulan Enatura adalah Fiesta Taco & Corn Salsa Salmon Salad, hidangan salad campuran sayuran kale dan selada, dengan potongan salmon segar dan corn tortilla yang renyah.

Adapula Beef Barbeque Sandwich Sourdough, yaitu sandwich yang menggunakan tiga macam saus homemade dari bahan yang terjamin kesegarannya, yaitu saus cranberry, saus barbeque, dan saus tzatziki yang berbahan dasar yogurt, serta menggunakan daging tenderloin dan roti sourdough dari artisan bakery.

Untuk anak-anak ada berbagai pilihan, seperti sup segar dari sayur mayur yang dipanen dari kebun sayur bebas pestisida di Desa Ciburuy, Bogor.

Dekorasi restoran yang bernuansa sage terasa homey dan ramah anak karena ada pojok baca dan bermain untuk anak di salah satu sudut restoran.

Enatura bisa menjadi rekomendasi restoran untuk "playdate" bagi para orang tua karena bisa menikmati hidangan sehat dengan tenang, sementara para buah hati asyik bermain di pojok restoran yang nyaman.