Jakarta (ANTARA) - Para tokoh agama-agama di dunia berkumpul di Benteng Brandenburg, Berlin pada Selasa untuk mendoakan agama dan perdamaian, dan mengajak orang-orang untuk menghentikan perang.
"Hari ini kami merasakan tanggung jawab kami dan bersama-sama menjadi pengemis perdamaian. Tidak ada perang lagi untuk selamanya" ujar para tokoh itu melalui rilis diterima di Jakarta, Rabu.
Saat ini perang beresiko menjadi hal yang abadi, berdampak pada populasi manusia bahkan menggunakan senjata yang membunuh banyak orang, menebar kesedihan serta menyebabkan dampak lingkungan yang buruk.
"Kita mampu mengakhiri perang, atau perang akan mengakhiri umat manusia" kata mereka.
Para tokoh dunia ini mengajak seluruh umat manusia untuk membebaskan diri dari mimpi buruk nuklir dan mewariskan generasi mendatang dunia yang damai.
Tokoh-tokoh ini mengajak dunia membuat kebijakan baru tentang perlucutan senjata agar gemuruh senjata di dunia berhenti.
Para tokoh itu mengutip pernyataan Paus Fransiskus tahun lalu di Colosseum bahwa mereka yang menderita memiliki hak untuk memohon perdamaian dan hal ini patut didengarkan.
Para tokoh menganggap dialog saat ini, saat senjata masih digunakan, tidak melemahkan keadilan, namun menciptakan kondisi arsitektur keamanan baru bagi semua orang.
"Mari kita mulai dari dialog, yang merupakan solusi paling efektif untuk rekonsiliasi masyarakat. Kedamaian selalu mungkin!." tutup mereka.
Berita Terkait
FKUB: Pelopor kerukunan dunia maya wujudkan keharmonisan di Provinsi Sulteng
Senin, 25 November 2024 16:13 Wib
Komnas kenalkan tiga tokoh perempuan yang dinilai layak jadi pahlawan
Rabu, 13 November 2024 14:39 Wib
Satgas Madago Raya terus perkuat kolaborasi tangkal paham radikal di Sigi
Kamis, 7 November 2024 20:02 Wib
Tokoh lintas agama sepakat wujudkan Pilkada yang rukun di Provinsi Sulteng
Rabu, 6 November 2024 18:04 Wib
FKUB Sulawesi Tengah fasilitasi tokoh agama deklarasi pilkada rukun
Selasa, 5 November 2024 17:08 Wib
83 tokoh agama Morut ikut Bimtek di Makassar
Sabtu, 26 Oktober 2024 10:56 Wib
AHY, tokoh muda jadi Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
Senin, 21 Oktober 2024 11:49 Wib
Presiden-Wapres baru diharapkan tingkatkan pendidikan-ketahanan pangan
Senin, 21 Oktober 2024 9:04 Wib