Sidang Sinode GKST Ditutup Mantan Ketum

id gkst

Palu,  (antarasulteng.com) - Sidang Sinode KE-46 Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) yang berlangsung di Kota Palu sejak Kamis (17/11), ditutup mantan Ketua Umum Sinode GKST Pendeta DR Juberlian Padele, di Palu, Minggu.

Penutupan dan peneguhan pengurus baru Mejelis Sinode periode 2016-2021 yang diketuai Pendeta Jetroson Rense MTh itu berlangsung di Gedung Gereja GKST Jemaat Efata Palu.

Peneguhan pengurus baru Sinode GKST untuk masa bakti lima tahun ke depan didahului kebaktian dan dihadiri ribuan jemaat dan seluruh perserta sidang majelis Sinode GKST yang berasal dari 13 kabupaten dan kota di Sulteng serta Sulsel dan Sulbar.

Yulberlian Padele berharap pengurus baru yang rata-rata masih muda dan enerjik itu dapat melaksanakan roda organisasi dan program pelayanan dan pendidikan guna meningkatkan iman dan kesejahteraan umat.

Ia juga meminta kepada semua hamba-hamba Tuhan di lingkungan GKST sekembali ke tempat pelayanan dapat menjalankan tugas dan pelayanan dengan semangat yang tinggi dan sungguh-sungguh guna kelebaran kerajaan Allah di bumi.

Sidang Majelis Sinode GKST yang di Palu selama empat hari dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada Kamis (17/11).

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 1.160 peserta dari tiga provinsi di Pulau Sulawesi Yaitu Sulteng sebagai tuan rumah tempat pelaksana sidang sinode dan daerah tetangga Sulsel dan Sulbar.

Sidang sinode yang pertama kali digelar di luar Kota Tentena, Kabupaten Poso, yang merupakan kantor pusat GKST selama ini, mendapat pengamanan yang ketat dari kepolisian.