Palu, (Antarasulteng.com) - Otoritas Bandara Mutiara Palu, Sulawesi Tengah, Benyamin Noach Apituley mnyatakan bahwa pihaknya menyediakan tempat khusus bagi pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM) menjual berbagai produk di area bandara.
"Kami menyediakan sekitar 20 tempat untuk UKM menjual produk-produk, termasuk hasil kerajinan dari kayu hitan, rotan, dan juga bawang goreng serta produk lainnya,"katanya di Palu, Selasa.
Benyamin mengatakan semua tempat jualan UKM berada di dalam bandara tersebut.
Dengan demikian, para penumpang, termasuk wisatawan dari mancanegara bisa membeli produk-produk khas Palu dan Sulteng sebelum mereka kembali ke negaranya.
Semua hasil kerajinan dari kayu hitam dan rotan serta bawang goreng sangat laris dijual di bandara.
Ia juga mengatakan penumpang yang tiba dan diberangkatkan dari Bandara Mutiara Palu kurun tiga tahun terakhir ini mengalami peningkatan cukup signifikan.
Setiap harinya, kata dia, rata-rata penumpang yang diberangkatkan dari bandar udara itu sebanyak 2.000 orang.
Pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah penumpang yang diberangkatkan hanya sekitar 800 orang per hari.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Abubakar Almahdali memberikan apresiasi kepada pihak Bandara Mutiara Palu yang memberikan ruang bagi UKM untuk menjual berbagai produk makanan, minuman, hasil kerajinan dan produk lainnya di dalam bandara.
Dia berharap para UKM juga terus meningkatkan mutu produk yang dijualnya agar bisa memenuhi selera konsumen.