Jakarta (ANTARA) - Produser kreatif film “Glenn Fredly The Movie” Daniel Mananta mengungkapkan makna mendalam poster film tersebut mengenai kasih sayang Tuhan kepada manusia, persatuan, dan satu cinta, saat sesi peluncuran poster dan pemutaran teaser film di Epicentrum XXI Jakarta, Rabu.
"Ini verbatim yang saya minta kepada desainer poster kami, saya ingin teaser poster tentang Ayah dan anak, tentang bagaimana seorang anak mengucapkan terima kasih kepada Ayahnya di surga --Tuhan dalam hal ini, karena banyak sekali beban hidup, namun dia bisa melepaskan itu ke Ayahnya. Dia bisa berserah kepada Ayahnya di surga, Sang Pencipta," buka Daniel.
Di dalam poster film "Glenn Fredly The Movie” terlihat sosok sang musisi mengenakan topi di bawah sorot cahaya berwarna putih kebiruan, tengah menghadapkan wajah ke atas berbekal sebuah gitar akustik, mengangkat tangan kanannya ke udara, dan seraya mengacungkan jari telunjuk.
"Benar-benar the light di atas, itu anggapan kayak dia mendapatkan konfirmasi dari Sang Maha Pencipta sehingga dia mengucapkan terima kasih. Lagu Glenn yaitu 'Terima Kasih Cinta' kami visualisasikan di poster," kata Daniel.
Daniel kemudian mengungkapkan makna yang lebih luas dari poster film tersebut yang membawa pesan mengenai satu cinta.
"Akhirnya, kita bukan lagi ngomongin soal perbedaan, namun soal persatuan. Orang Ambon adalah keluarga yang bersatu, melalui musik bisa bersatu, dan hanya mempunyai satu cinta. Jadi, itu yang saya sampaikan ke desainer poster dan muncullah poster film ini," ujarnya.
Film "Glenn Fredly The Movie"disutradarai oleh Lukman Sardi di bawah bendera Time International Films dan diproduksi oleh DAMN! I Love Indonesia Pictures bekerja sama dengan Adhya Pictures. Secara garis besar. film ini akan menceritakan kisah cinta mendiang Glenn Fredly dengan empat sosok perempuan dalam perjalanan hidupnya yaitu sang ibu, istri Mutia Ayu, sosok Dewi dan Nola.
Daniel menambahkan bahwa hadirnya sosok-sosok perempuan yang mewarnai kehidupan romansa sang musisi telah mendapatkan persetujuan dari pihak yang bersangkutan.
"Sudah pasti dapat izin. Kami nggak akan pernah berani untuk rilis tanpa seizin yang bersangkutan. Cerita ini adalah tentang Glenn yang menciptakan lagu-lagu hit karena patah hati dan urusan cinta dia. Inilah alasan kenapa yang terlibat adalah Nola, Dewi, dan Mutia Ayu," kata Daniel.
