Pemain Timnas Indonesia siap hadapi Australia dengan suka cita
Doha (ANTARA) - Pemain timnas Indonesia yang akan menghadapi Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023, Minggu (28/1), mengaku siap untuk bertanding dengan perasaan positif dan suka cita.
Salah satu pemain timnas Indonesia Pratama Arhan dalam konferensi pers di Doha, Qatar, mengaku masih merasa senang karena lolos ke babak 16 besar sehingga merasa tidak terbebani untuk pertandingan besok.
"Buat kami bisa masuk 16 besar tentu sangat senang. Persiapan saya dan pemain lain juga sudah matang, termasuk dengan ofisial juga makin kompak. Kami akan main yang terbaik jika diberi kepercayaan tampil oleh coach," kata Arhan, Sabtu.
Menjadi tim yang tampil paling awal pada fase gugur 16 besar, membuat skuad asuhan Shin Tae-yong itu tak kesulitan dalam mengatur strategi dan waktu latihan.
Latihan selama dua hari dinilai cukup untuk menjaga kondisi fisik dan mental sebelum bertanding.
"Kami sepakat untuk bekerja lebih keras di lapangan. Selain itu bermain dengan mengikuti instruksi pelatih," imbuh Arhan.
Sementara itu, Sandy Walsh juga masih terngiang dengan selebrasi keberhasilan timnas saat dipastikan lolos dari fase grup berkat pertandingan Kyrgyztan vs Oman yang berakhir imbang.
Meski masih diliputi kegembiraan, apalagi ia sempat menyumbang gol semata wayang bagi timnas saat bersua Jepang, namun Sandy sudah menata kembali fokusnya untuk berlatih di lapangan.
"Kami menonton pertandingan terakhir untuk melihat apakah kami bisa lolos. Banyak kebahagiaan di sore itu, lalu besok paginya kami fokus penuh untuk pertandingan yang tinggal besok," ungkap bek timnas tersebut.
Ia menjelaskan bahwa segala persiapan dan materi latihan dari coach Shin berjalan sesuai arahan. Untuk latihan terakhir hari ini, timnas akan membereskan sejumlah hal-hal mendetil terkait kesiapan pemain.
"Segalanya berjalan baik tapi belum selesai. Hari ini latihan yang penting karena untuk memeriksa setiap detil persiapan akhir," papar Sandy.
Salah satu pemain timnas Indonesia Pratama Arhan dalam konferensi pers di Doha, Qatar, mengaku masih merasa senang karena lolos ke babak 16 besar sehingga merasa tidak terbebani untuk pertandingan besok.
"Buat kami bisa masuk 16 besar tentu sangat senang. Persiapan saya dan pemain lain juga sudah matang, termasuk dengan ofisial juga makin kompak. Kami akan main yang terbaik jika diberi kepercayaan tampil oleh coach," kata Arhan, Sabtu.
Menjadi tim yang tampil paling awal pada fase gugur 16 besar, membuat skuad asuhan Shin Tae-yong itu tak kesulitan dalam mengatur strategi dan waktu latihan.
Latihan selama dua hari dinilai cukup untuk menjaga kondisi fisik dan mental sebelum bertanding.
"Kami sepakat untuk bekerja lebih keras di lapangan. Selain itu bermain dengan mengikuti instruksi pelatih," imbuh Arhan.
Sementara itu, Sandy Walsh juga masih terngiang dengan selebrasi keberhasilan timnas saat dipastikan lolos dari fase grup berkat pertandingan Kyrgyztan vs Oman yang berakhir imbang.
Meski masih diliputi kegembiraan, apalagi ia sempat menyumbang gol semata wayang bagi timnas saat bersua Jepang, namun Sandy sudah menata kembali fokusnya untuk berlatih di lapangan.
"Kami menonton pertandingan terakhir untuk melihat apakah kami bisa lolos. Banyak kebahagiaan di sore itu, lalu besok paginya kami fokus penuh untuk pertandingan yang tinggal besok," ungkap bek timnas tersebut.
Ia menjelaskan bahwa segala persiapan dan materi latihan dari coach Shin berjalan sesuai arahan. Untuk latihan terakhir hari ini, timnas akan membereskan sejumlah hal-hal mendetil terkait kesiapan pemain.
"Segalanya berjalan baik tapi belum selesai. Hari ini latihan yang penting karena untuk memeriksa setiap detil persiapan akhir," papar Sandy.