Ancelotti akui Real Madrid menang dengan susah payah

id real madrid,liga champions,leipzig,brahim diaz,carlo ancelotti

Ancelotti akui Real Madrid menang dengan susah payah

Selebrasi gelandang Real Madrid Brahim Diaz usai mencetak gol ke gawang RB Leipzig pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Red Bull Arena, Selasa (13/2). (ANTARA/HO-Real Madrid Official)

Jakarta (ANTARA) - Carlo Ancelotti menyatakan Real Madrid membawa pulang kemenangan 1-0 atas RB Leipzig dengan susah payah, dari pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions di Red Bull Arena, Rabu dini hari WIB.

"Itu adalah kemenangan yang diraih dengan susah payah," kata Ancelotti dalam laman resmi UEFA, Rabu.

Los Galacticos menang berkat gol tunggal Brahim Diaz pada menit ke-48, di tengah banyaknya pemain yang cedera, termasuk Jude Bellingham, kiper Thibaut Courtois, bek David Alaba, Nacho Fernandez dan Eder Militao.

"Laga tadi merupakan pertarungan yang kompetitif tetapi saya tahu tim saya unggul, kami bertahan dengan sangat baik meski kehilangan pemain-pemain penting," kata mantan pelatih AC Milan dan Chelsea itu.

Diaz yang menjadi pelapis Jude Bellingham yang absen karena cedera mengakui Real Madrid tidak bermain optimal, terutama di lini serang.

Ia menilai Los Blancos terlalu banyak mengoper bola namun minim eksekusi sehingga dia mengambil inisiatif untuk menembak sendiri.

Berdasarkan statistik, Real Madrid hanya melepaskan tiga tembakan on target ke gawang Peter Gulacsi.

"Kami punya peluang mengakhiri pertandingan, tapi tentu saja, begitu pula dengan Leipzig. Ini pastinya pertandingan yang bagus untuk disaksikan, namun menjadi tak berguna jika kami hanya bermain dengan mengoper bola," kata dia.

Selain Diaz, kiper Andriy Lunin juga menjadi kunci kemenangan Real Madrid berkat sembilan penyelamatan yang dilakukan penjaga gawang asal Ukraina itu, termasuk saat menepis sepakan Benjamin Sesko dari serangan balik.

Pelatih Leipzig Marco Rose memuji timnya yang bermain dengan berani melawan tim sekaliber Real Madrid.

"Tim saya berani. Kami menerapkan banyak hal yang ingin kami lakukan, seperti menjaga Vinícius. Setelah turun minum, kami kebobolan karena memberinya terlalu banyak ruang. Anda harus menerima gol seperti itu. Kami sendiri mempunyai peluang bagus dan seharusnya bisa lebih tajam," kata dia.

Real menjadi tuan rumah pada pertandingan leg kedua pada 6 Maret mendatang, demikian catatan laman UEFA.