Nadal diperkirakan kembali di lapangan tanah liat Monte Carlo

id Nadal,Rafael Nadal,Monte Carlo Masters

Nadal diperkirakan kembali di lapangan tanah liat Monte Carlo

Petenis Spanyol Rafael Nadal (COREY SIPKIN / AFP)

Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara turnamen mengumumkan bahwa Rafael Nadal akan kembali ke ATP Tour di lapangan tanah liat Monte Carlo bulan depan.

"Anda tidak pernah tahu apa yang akan dia lakukan, tapi saya melihatnya berlatih bersama pelatihnya di lapangan pribadi... dan saya mendapat kesan saya sedang mendengarkan seekor binatang buas. Dia memukul seperti yang belum pernah dia lakukan sebelumnya," kata direktur turnamen David Massey, dikutip dari AFP, Rabu.

"Dia merasakan sedikit ketidaknyamanan, sehingga dia takut dan memutuskan untuk tidak bermain di Indian Wells, namun tes yang dia jalani tidak menunjukkan apa-apa."

Nadal, dengan 22 gelar Grand Slam, turun ke peringkat 652 ATP pekan ini, dan menggunakan kesempatan "peringkat yang dilindungi" untuk lolos ke undian utama di Monte Carlo, turnamen lapangan tanah liat pertama Masters 1000 musim 2024.

Spesialis tanah liat tersebut telah memenangi turnamen tersebut sebanyak 11 kali dalam kariernya tetapi sejak kemenangan terakhirnya pada 2018, ia tersingkir di semifinal pada 2019, perempat final pada 2021 dan absen pada edisi 2020, 2022 dan 2023.

"Kami mengirimnya dua kotak bola ke Mallorca agar dia bisa berlatih (dengan bola yang akan digunakan di turnamen)," ujar Massey.

Nadal melewatkan hampir seluruh musim 2023 karena cedera perut dan cedera lainnya dan hanya bermain di Brisbane International musim ini, di mana ia mengalami cedera pinggul yang parah.

Petenis Spanyol berusia 37 tahun itu dijadwalkan untuk kembali tampil di Indian Wells Masters tetapi mundur dari turnamen lapangan keras tersebut pekan lalu tanpa mendapatkan satu poin pun.

Keputusan mengejutkan itu terjadi empat hari setelah ia kalah dalam pertandingan ekshibisi di Las Vegas dari rekan senegaranya dan peringkat dua dunia Carlos Alcaraz.

Monte Carlo Masters dimulai pada 7 April dan menandai awal musim lapangan tanah liat di mana Nadal mungkin akan bermain di French Open terakhirnya, sebuah turnamen Grand Slam yang telah dia menangi sebanyak 14 kali.