Tono Suratman Lantik Pengurus Koni Sulteng

id koni

 Tono Suratman Lantik Pengurus Koni Sulteng

Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman saat memberikan sambutan pada pelantikan Pengurus KONI Sulteng masa bhakti 2016-2020 yang diketuai oleh Anwar Ponulele (Foto Anas Masa)

Ketua Umum KONI Sulteng Anwar Ponulele berjanji akan lebih fokus mempersiapkan atlet yang akan berlaga di PON XX Papua pada 2020.


Palu, (Antarasulteng.com) - Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman melantik pengurus baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah masa bakti 2016-2020 yang dinakhodai Anwar Ponulele.


Pelantikan berlangsung di Palu, Jumat malam, dihadiri Gubernur Sulteng Longki Djanggola bersama para pejabat SKPD di lingkungan Pemprov dan juga anggota DPRD serta para tokoh olahraga dan masyarakat setempat.


Sekretaris Umum KONI Sulteng masih dijabat H.M Shafei Datupalinga dan Bendaraha Umum dipercayakan kepada Sudirman.


Kepengurusan KONI Sulteng priode empat tahun itu juga dilengkapi sebanyak 13 bidang yang terdiri Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Tirtayasa Efendi, Ketua Bidang Organisasi Arena Jaya Parapamsi, Ketua Bidang Pendidikan dan Penataran Chenfin Jansen, Ketua Bidang Sport Scuebce dan Iptek Yudi M Tangahu.


Berikutnya, Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Humaedi, Ketua Bidang Perencanaan Program dan Anggaran Yanmart Nainggolan, Ketua Bidang Mobilisasi Sumber Daya Moh Iklas Kabi, Ketua Bidang Kesejahteraan Pelaku Olahraga, Erfindo, Ketua Bidang Pembinaan Hukum Olahraga, AKBP Muhamad Paransa, Bidang Umum Dedy Lawide Bidang Kerja sama Dalam dan Luar Negeri, F CH Jemmy Dumarauw dan Bidang Media dan Humas, Setyo Utomo, Anas Masa dan Syamsuddin.


Selanjutnya, Auditor Moelyono, Hubungan Daerah, H Baso Lamaming dan Kepala Sekretariat KONI Sulteng dipercayakan kepada Edison Ardiles.


Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman meminta kepada pengurus KONI Sulteng yang baru untuk bersama-sama memajukan dan meningkatkan prestasi olahraga di daerah ini.


Sulteng selama ini telah memberikan kontribusi besar dalam melahirkan atlet-atlet nasional yang telah mengukir prestasi nasional maupun internasional.


Ada beberapa atlet asal Sulteng yang telah membela "Merah Putih" di berbagai kejuaraan tingkat Asia, Asean hingga dunia dan berhasil mengharumkan nama daerah dan negara.


Karena itu, sistem pembinaan yang sudah menghasilkan banyak atlet berprestasi di Provinsi Sulteng hendaknya terus dipertahankan, bahkan lebih ditingkatkan lagi ke depan.


Tentu tugas dan tanggung jawab Pengurus KONI Sulteng tidaklah mudah. Butuh kerja keras dan perlu dukungan sarana dan prasana yang memadai untuk mencetak atlet-atlet nasional dari provinsi ini.


Menurut dia, dengan dukungan penuh Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan para pengurus cabang olahraga di daerah ini, niscaya KONI Sulteng akan mampu terus dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi.


Sementara Gubernur Sulteng Longki Djanggola berharap PON XX di Papua 2020, peringkat Sulteng bisa lebih baik dari PON XIX di Jabar.


"Saya berharap di PON XX Papua, Sulteng bisa memperbaiki peringkatnya dari posisi 30 besar PON XIX Jabar pada 2016, meningkat ke posisi lebih terhormat.


Ketua Umum KONI Sulteng Anwar Ponulele berjanji akan lebih fokus mempersiapkan atlet yang akan berlaga di PON XX Papua pada 2020.


"Kita sudah petakan cabang-cabang yang berprestasi dan akan menggenjot agar atlet peraih medali perak di PON XIX, bisa meraih emas di PON XX," kata dia.


Begitu pula atlet peraih medali perungg di PON XIX Jabar, bisa meraih medali perak di PON XX Papua.


Di PON XIX Jabar, Sulteng meraih 11 medali, empat diantaranya medali perak dan tujuh perunggu. Pada PON XVIII di Riau, Sulteng hanya merebut tiga medali masing-masing satu emas, perak dan perunggu. (BK03)