CdM percaya diri angkat besi capai target tertinggi pada Olimpiade

id angkat besi indonesia,persiapan angkat besi ke olimpiade paris, olimpiade paris 2024, cdn indonesia untuk olimpiade pari

CdM percaya diri angkat besi capai target tertinggi pada Olimpiade

Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris Anindya Novyan berjabatan tangan dengan atlet angkat besi putri Nurul Akmal saat meninjau latihan atlet menuju Olimpiade Paris 2024 di Mess Kwini, Jakarta, Jumat (14/6/2024). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Jakarta (ANTARA) - Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris Anindya Novyan Bakrie menyatakan pihaknya merasa percaya diri atlet angkat besi Indonesia mampu mencapai target tertinggi pada Olimpiade Paris 2024.

"Saya merasa percaya diri (atlet angkat besi Indonesia bisa mencapai target tertinggi pada Olimpiade Paris 2024) bahwa persiapan pelatnas di PABSI sudah luar biasa," ujar Anindya kepada awak media saat meninjau latihan atlet angkat besi di Mess Kwini Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan, tiga atlet angkat besi yang lolos kualifikasi masing-masing Eko Yuli Irawan (61 kg), Rizki Juniansyah (73 kg), dan Nurul Akmal (+81 kg) memiliki target cukup tinggi meraih medali pada Olimpiade Paris.



Para atlet, kata dia, terus berlatih secara intensif setiap hari sehingga ia meyakini mereka bisa tampil maksimal dalam ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia di Paris.

Ia memastikan tim CdM siap mendukung kebutuhan logistik dan fasilitas pendukung, serta selalu berkoordinasi dengan tim ofisial dan atlet mengenai kebutuhan mereka.

"Mereka (tim ofisial dan atlet) lebih tahu dari sisi teknis tinggal bagaimana kami mendukung dari sisi non teknis," ujarnya.

Anindya mengatakan, kondisi psikologis para atlet saat ini juga cukup baik sehingga perlu terus dijaga sampai pada saat berkompetisi di Olimpiade Paris.



"Saya rasa seperti atlet-atlet lainnya, yang penting fokus latihan dan yang penting kami memastikan bahwa kami semua terus mendukung di belakang mereka," ujarnya.

Ia menambahkan, kondisi para atlet juga terus terjaga menuju Olimpiade karena proses latihan mereka di kompleks milik institusi TNI.

"Mereka keluar-masuk (tempat latihan) dijaga, jadi atlet-atlet ini memiliki mental tempur ya ala marinir," ujarnya.