Sigi, Sulteng (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng), mengingatkan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih setempat untuk segera menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK.
"Para calon terpilih itu punya satu kewajiban untuk segera menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) paling lambat dalam ketentuan itu yaitu 30 hari sebelum pelantikan sudah harus selesai dibuat LHKPN dan diterima oleh KPK," kata Ketua KPU Sigi Soleman, usai menetapkan calon anggota DPRD Sigi, Jumat.
Ia mengemukakan penetapan jumlah kursi dan anggota DPRD di Kabupaten Sigi terpilih berjumlah 30 orang.
"Dari 30 kursi itu kami sudah tetapkan dan membuat rekapitulasi perolehan masing-masing partai politik sebanyak jumlah kursi yang ada di DPRD Kabupaten Sigi," ucapnya.
Adapun setelah penetapan itu, pihaknya segera mengirimkan salinan keputusan kepada Gubernur Sulawesi Tengah melalui Bupati Sigi.
"Setelah penetapan ini maka KPU Sigi akan melakukan proses pengumuman dan menyerahkan salinan keputusan kepada Bupati Sigi dan ditujukan ke Gubernur Sulteng untuk proses pelantikan," ujarnya.
Nantinya salinan keputusan itu juga disampaikan kepada calon terpilih melalui partai politik masing-masing.
"Kami hanya proses untuk pelaksanaan penetapan calon terpilih, sementara LHKPN ini nantinya akan menjadi dasar untuk proses pelantikan calon terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Sigi periode 2024-2029," sebutnya.
Berdasarkan data KPU Sigi perolehan suara sah partai politik Pemilu 2024 sebanyak 152.485.
Untuk partai politik yang berhasil masuk parlemen di DPRD Sigi periode 2024-2029 sebanyak 10 parpol yaitu Golkar, Gerindra, Demokrat, Nasdem,PDIP, PKB, PKS, Perindo, PAN dan PBB.
Ada lima partai politik yang mendapatkan suara sah tertinggi pada Pemilu 2024 Sigi yaitu Golkar 25.073, Gerindra 18.728, PDIP 16.179, Demokrat 15.254 dan Nasdem 13.745
"Tiga partai politik di DPRD Sigi meraih lima kursi yaitu Golkar, Gerindra dan Demokrat," kata Soleman.
