Palu (ANTARA) - Pasangan ganda Haerul dan Herman juara satu atau pemenang turnamen PB Sagu (Persatuan Bulu Tangkis Sabtu dan Minggu) CUP II Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2024.
"Pasangan ganda tersebut mampu mengalahkan Jaiz dan Samsualam dengan skor dua satu atau rubberset sekaligus," kata Humas PB Sagu Kota Palu, Muh Rajes Khan di Palu, Minggu.
Sementara itu, untuk juara tiga diraih oleh pasangan ganda Rusli dan Ridho, dan juara empat diraih oleh Haris dan Anton.
Adapun pemenang juara satu mendapatkan hadiah sebesar masing-masing satu set sepatu dan uang tunai Rp800 ribu, kemudian juara dua masing-masing mendapatkan raket dan uang tunai Rp500 ribu, dan juara tiga baju kaos dan uang tunai Rp300 ribu, dan juara empat celana olahraga dan kaos kaki serta uang tunai Rp150 ribu, serta berbagai hadiah hiburan menarik lainnya, kepada peserta untuk kategori, pasangan legendari, pasangan favorit, terlucu dan lain-lain.
Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen PB Sagu CUP II Tahun 2024, Syafaruddin menyatakan, turnamen PB Sagu CUP II Tahun 2024 digelar dalam rangka menjalin silaturahmi dengan semua anggota PB Sagu.
"Semoga turnamen berikut kembali kami gelar dalam rangka meningkatkan kembali tali silaturahmi antar anggota PB Sagu," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua PB Sagu Palu, Samsualam menyatakan, pihaknya menggelar turnament internal yang semangatnya lebih kepada menjalin tali silaturahmi sesama anggota PB Sagu.
Dia menjelaskan, meskipun dengan semangat mempererat silaturahim, untuk menambah kemeriahan turnament tersebut, pihaknya juga memberikan hadiah-hadiah menarik bagi peserta turnament dengan berbagai kategori.
"Ada sebanyak 24 ganda campuran yang ikut memeriahkan turnamen internal dengan tema, 'Menakar Akurasi Pukulan Dengan Silaturahmi Tak Terbatas'. Untuk hadiah selain dari pihak sponsor juga kami kumpulkan dari biaya pendaftaran peserta turnament, " ujarnya.
Dia menambahkan, PB Sagu ini beda dengan PB lainnya, yakni lebih kepada menjalin dan mengutamakan semangat tali silaturahim tanpa batas.
"Sehingga dalam turnament internal ini kami tidak mengenal istilah WO, yakni jika ada peserta yang berhalangan untuk tanding karena pekerjaannya karena tiba-tiba tugas luar kota, maka akan dipertandingkan susulan minggu berikutnya dengan memberikan informasi lebih awal kepada panitia, dan dengan ketentuan siapkan stamina yang prima karena akan di paksakan bertanding dabel, " katanya.
