Wakil Kepala OJK Sulawesi Tengah Budi Hamdani di Palu, Jumat, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada para jurnalis tentang tugas, fungsi, dan peran OJK, khususnya dalam pengawasan terhadap layanan jasa keuangan serta perlindungan konsumen.
"Kami berharap jurnalis yang ikut dapat membawa pemahaman baru tentang literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat. Ini bukan sekadar informasi, tetapi edukasi penting yang perlu dipahami publik tentang sektor jasa keuangan,” katanya.
Kegiatan ini melibatkan 40 Jurnalis dari wilayah Sulawesi, Maluku, Papua (Sulampua) yang terdiri dari 10 media cetak, tujuh elektronik, dan 23 media online. Sebanyak enam perwakilan media wilayah Sulawesi Tengah turut mengikuti kegiatan ini, yang digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan ini, para peserta mendapatkan tugas untuk kepenulisan artikel/berita. Adapun komponen penilaian pada kegiatan lomba ini, yakni pretest, observasi, post test dan penulisan berita.
Peserta terbaik pertama diraih Hanifah Ahsan dari media kabarmakassar.com, dan peserta terbaik kedua oleh Nila Rustam dari media KompasTV.
Untuk itu, Budi menyampaikan apresiasi terhadap jurnalis ANTARA Biro Sulteng yang menjadi salah satu peserta terbaik dari 40 media yang telah hadir pada kesempatan itu.
Ia mengharapkan melalui kegiatan ini, media dapat berkontribusi lebih baik dalam menyebarluaskan informasi keuangan yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Departemen OJK Institute Agus Sugiarto mengatakan Journalist Class dilaksanakan agar media memahami tugas dan fungsi OJK terkait 4M atau mengatur, mengawasi, melindungi dan juga mengembangkan.
"Peran media sangat penting dalam mendukung pemberian informasi kepada masyarakat, baik mengenai tugas dan fungsi OJK," katanya.
Melalui kegiatan ini, kata dia, diharapkan media dapat memberikan informasi tentang tugas dan fungsi OJK dan industri jasa keuangan yang tepat dan akurat serta objektif.
Sehingga dapat menciptakan masyarakat yang
lebih informatif dan kritis, yang pada gilirannya berperan dalam mendukung peningkatan akses keuangan dan pertumbuhan ekonomi di daerah.