Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bayern Munich, Vincent Kompany, bersyukur Alphonso Davies dapat mencetak gol penyama kedudukan saat timnya bermain imbang 1-1 dengan Celtic, pada leg kedua pertandingan playoff gugur Liga Champions, di Allianz Arena, Munich, Rabu.
Berkat hasil tersebut, Bayern berhak lolos ke putaran selanjutnya setelah pada leg pertama menang 2-1 di Glasgow, sehingga mereka menang agregat 3-2.
“Kami memiliki banyak peluang pada babak kedua, di mana kami mestinya dapat mencetak dua atau tiga gol. Namun pada akhirnya, kami memerlukan gol itu dari Phonzy. Meski demikian, Anda harus melihatnya dalam suatu konteks - kami meletakkan energi yang besar dalam enam hari terakhir,” kata Kompany dikutip dari laman resmi Bayern.
“Sekarang kami unggul delapan poin di liga, berada satu tahap lagi di kompetisi ini dan memiliki lebih banyak waktu untuk pulih. Tentu saja, kami ingin mengalahkan lawan-lawan kami dengan marjin sebesar mungkin, tetapi itu tidak terjadi, maka kemudian Anda harus bekerja keras untuk mendapatkan hasil,” lanjutnya.
Pencetak gol penyelamat Bayern, Davies, mengakui kekuatan tim Skotlandia yang mereka singkirkan.
“Ini adalah Liga Champions, kami bermain melawan tim Celtic yang bagus. Kami tahu bahwa mereka akan datang dengan intensitas tinggi, dan kami tahu bagaimana menandingi intensitas itu, yang kemudian kami lakukan. Kami tidak menciptakan banyak peluang. Pada akhirnya, kami gembira dapat melaju ke putaran selanjutnya,” tutur Davies.
Pada 16 besar, Bayern akan berhadapan dengan Bayer Leverkusen atau Atletico Madrid pada 5 dan 12 Maret.