Sigi minta Bappenas ikut kembangkan sektor pertanian daerah

id Kabupaten Sigi,Sulawesi tengah,Sektor Pertanian,Perikanan dan Peternakan,Bupati Sigi,Kementerian PPN/Bappenas

Sigi minta Bappenas ikut kembangkan sektor pertanian daerah

Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae didampingi Wabup Sigi Samuel Yansen Pongi saat berkunjung ke Kementerian PPN/Bappenas guna membahas dukungan pemerintah pusat dalam pengembangan sektor pertanian, perikanan dan peternakan di Kabupaten Sigi, Sulteng. ANTARA/HO-Pemkab Sigi

Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) meminta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) terlibat dalam pengembangan sektor pertanian di daerah itu.

"Kabupaten Sigi saat ini dikenal sebagai daerah pertanian, sehingga harapannya tahun 2026 semua permasalahan pada sektor pertanian, perikanan dan peternakan di Sigi dapat diselesaikan secara menyeluruh," kata Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae melalui keterangan tertulisnya diterima di Sigi, Minggu.

Ia mengemukakan saat ini Kabupaten Sigi merupakan salah satu daerah penyangga Kota Palu, termasuk penyuplai kebutuhan industri ke Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali.

"Ke depan Kabupaten Sigi ini juga akan menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN), sehingga membutuhkan dukungan pemerintah pusat untuk membantu pemerintah daerah menggali potensi untuk dimaksimalkan," ucapnya.

Ia menuturkan salah satu fokus pemerintah daerah dalam pengembangan sektor pertanian adalah Kopi Dombu dari wilayah Marawola Barat yang berhasil meraih juara pertama di Festival Kopi di Jakarta.

"Selain sektor pertanian, Kabupaten Sigi ke depan juga mengembangkan sektor perikanan dan peternakan dengan menjalin kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam pembangunan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) di lima kecamatan," sebutnya.

Menurut dia, persoalan infrastruktur di Kabupaten Sigi menjadi hambatan utama dalam mengoptimalkan potensi daerah.

"Berdasarkan arahan dari pimpinan badan anggaran (Banggar) DPR RI bahwa setiap usulan dari pemerintah daerah harus terkoneksi dengan Bappenas," katanya.

Rizal mengaku pihaknya masih terkendala dengan sistem regulasi, yakni adanya larangan pengadaan bibit oleh pemerintah daerah.

"Padahal, tujuan kami hanya ingin menyesuaikan program dengan potensi klaster wilayah di Kabupaten Sigi," ujarnya.

Direktur Pangan dan Pertanian Kementerian PPN/Bappenas, Jarot Indarto mengemukakan akan menindaklanjuti dan berupaya memprioritaskan usulan dari pemerintah Kabupaten Sigi, yakni terkait infrastruktur pembangunan jalan serta penguatan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

"Harapannya Pemkab Sigi segera menyampaikan usulan secara resmi ke Kementerian PPN/Bappenas agar proses perencanaan daerah dapat segera dilakukan," ucap Jarot.

Ia mengatakan ke depan Pemerintah Kabupaten Sigi bisa membuat langkah strategis dalam mengakselerasi pembangunan daerah.

"Tentunya sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa mewujudkan kemajuan Kabupaten Sigi yang berkelanjutan," tuturnya.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.