Mentrans: investor dari Brazil bantu Indonesia beli daging sapi

id Menteri Transmigrasi ,Kabupaten Sigi,Sulawesi Tengah ,Pemkab Sigi,Peternakan

Mentrans: investor dari Brazil bantu Indonesia beli daging sapi

Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara saat meninjau lokasi pengembangan sapi di kawasan transmigrasi Desa Oloboju Kecamatan Sigi Kota, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. (Antara/Moh Salam)

Sigi (ANTARA) - Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara memastikan dengan adanya investor dari luar Negeri dapat membantu Indonesia sebagai pembeli akhir daging sapi khususnya dari Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

"Alasan saya berkunjung ke Kabupaten Sigi karena sudah bertemu investor sapi dari Brazil yang ingin membantu Indonesia karena kebutuhan sapi untuk negara kita masih defisit dan beberapa masih melakukan impor daging sapi," kata Iftitah saat berkunjung ke Kabupaten Sigi, Minggu.

Ia mengemukakan saat ini pemerintah pusat masih membutuhkan dua juta hektare lahan untuk pengembangan peternakan.

"Jadi investor dari Brazil ini bukan hanya sekadar membantu petani untuk mengembangkan sapi tapi juga sebagai off taker atau pembeli akhir," ucapnya.

Ia menuturkan salah satu kendala pengembangan sapi di Kabupaten Sigi, Sulteng sebab tidak adanya pembeli sapi yang tetap.

"Kami menemukan fakta bahwa para peternak di kawasan transmigrasi ini salah satu kekurangan kita itu adalah off taker atau penjamin pembeli, sehingga hal itu yang nanti akan kami coba bantu untuk membeli sapi-sapi tersebut melalui investor asal Brazil ini," sebutnya.

Menurut dia, pembelian sapi hanya meningkat saat momentum Idul Adha.

"Jadi disini masih sangat tradisional sekali terkait penjualan sapinya sebab kalau saat kurban saja permintaan banyak seperti di kawasan transmigrasi ini ada 107 sapi dan yang dibeli saat kurban tahun ini mencapai lebih dari 100 ekor," katanya.

Iftitah menyebutkan ke depan dengan adanya investor Brazil sebagai off taker pembeli sapi dapat meningkatkan kapasitas jualnya tersebut.

"Kalau ada off taker tentunya bisa lebih besar lagi kapasitas jualnya dan mimpi kita bisa ekspor jadi tidak hanya mampu swasembada pangan termasuk swasembada daging," ujarnya.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.