Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Pemkab Morut), Sulawesi Tengah dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat berkolaborasi mengoptimalkan pengelolaan Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) untuk meningkatkan kesejahteraan umat.
"ZIS harus dikelola secara optimal dan profesional supaya penyalurannya transparan dan akuntabel," kata Wakil Bupati Morowali Utara Djira dalam keterangan tertulisnya diterima di Palu, Selasa.
Ia menjelaskan peran Baznas sangat penting dan strategis dalam membantu program-program pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, salah satunya menantu pengentasan kemiskinan melalui ZIS.
"Baznas berkontribusi besar dalam mendukung program pemerintah, terutama dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemkab Morut berkomitmen untuk terlibat aktif dalam mendukung optimalisasi pengelolaan zakat,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya pelaksanaan sosialisasi yang serius dan maksimal, dengan harapan kegiatan ini dapat memperluas pemahaman masyarakat, khususnya umat Muslim di Morowali Utara tentang pentingnya membayar zakat melalui Baznas sebagai lembaga resmi yang dipercaya dalam pengelolaan dana umat.
Ia juga mengapresiasi program yang diusung Baznas sejalan dengan program prioritas pemkab setempat, diantaranya yakni Morut sehat, cerdas dan sejahtera.
"Pemda berkontribusi dalam pengumpulan zakat, infak dan sedekah, oleh sebab itu kami mengajak umat Islam di Morowali antara memanfaatkan lembaga ini untuk meningkatkan kesejahteraan umat," ucap Djira.
Sosialisasi itu juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sembako dari Baznas Sulawesi Tengah kepada penerima manfaat dari Kelurahan Kolonodale, Bahontula, dan Bahoue.
"Bantuan ini salah satu bentuk nyata kontribusi Baznas dalam membantu masyarakat yang membutuhkan," kata dia.