Jakarta (ANTARA) - PT Vale Indonesia Tbk (INCO), perusahaan tambang nikel terintegrasi dan berkelanjutan, mengumumkan perubahan susunan pengurus dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar secara hybrid di The Ritz Carlton Jakarta Pacific Place dan melalui platform eASY.KSEI.
Perubahan ini merupakan bagian dari langkah strategis perusahaan dalam memperkuat transformasi kepemimpinan menuju keberlanjutan jangka panjang.
Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui pengunduran diri Yusuke Niwa dari posisi Komisaris. Selain itu, RUPSLB memberhentikan dengan hormat Muhammad Rachmat Kaimuddin (Presiden Komisaris), Edi Permadi (Komisaris), dan Adriansyah Chaniago (Direktur dan Chief Human Capital Officer).
Sebagai pengganti, rapat menetapkan Fauzambi Syahrul Multhazar sebagai Presiden Komisaris, Katherine Angela Oendoen dan Shiro Imai sebagai Komisaris, Heriyanto Agung Putra sebagai Direktur dan Chief Human Capital Officer, serta Budiawansyah sebagai Direktur dan Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer. Pengangkatan mereka berlaku efektif sejak penutupan RUPSLB hingga RUPS Tahunan 2028.
Selain itu, Bernardus Irmanto diangkat sebagai Presiden Direktur dan Chief Executive Officer hingga RUPS Tahunan 2027.
“Dengan kepercayaan yang diberikan, saya bertekad untuk memastikan keberlanjutan praktik pertambangan terbaik (best mining practices) yang telah menjadi fondasi PT Vale. Kami akan terus menjaga kelangsungan proyek-proyek strategis yang tengah berjalan," ujar Presiden Direktur dan CEO PT Vale, Bernardus Irmanto
Perseroan juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan dedikasi para pengurus sebelumnya dalam membangun fondasi yang kokoh bagi keberlanjutan perusahaan.
