Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) menyatakan bahwa pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi para pelajar di daerah itu masih dalam proses persiapan.
Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi mengatakan pihaknya masih belum menerima surat edaran resmi dari pemerintah pusat terkait kegiatan Cek Kesehatan Gratis bagi para pelajar di Kabupaten Sigi.
"Jadi, harus ada surat edaran resmi, sehingga menjadi pedoman pemerintah daerah untuk melaksanakan CKG bagi para pelajar di Sigi," kata Samuel kepada awak media di Desa Bora, Selasa.
Ia mengemukakan hingga saat ini pemerintah daerah belum mendapatkan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan CKG khusus para siswa tersebut.
"Intinya, kita tunggu surat resmi, kemudian akan ditindaklanjuti supaya bisa segera dilaksanakan oleh seluruh siswa di Sigi," ucapnya.
Ia menuturkan untuk CKG pada masyarakat umum sudah dilakukan secara keseluruhan di seluruh puskesmas se-Kabupaten Sigi.
"Tentunya ini senantiasa kami dorong agar dapat terus dilaksanakan untuk masyarakat secara luas di daerah tersebut," ujarnya.
Menurut dia, di beberapa daerah telah dilaksanakan program CKG bagi pelajar di sekolah yang dalam kegiatan itu ada 13 pemeriksaan kesehatan yang dijalankan, seperti pemeriksaan mata, gigi, suhu, tinggi badan, berat badan, tensi darah, telinga, imunisasi, dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi Trieko Stefanus Larope memastikan 19 puskesmas di daerah itu sudah melayani masyarakat yang ingin mengikuti CKG.
"Program CKG bagi yang berulang tahun sudah dilaksanakan mulai tanggal 10 Februari 2025, serentak di semua puskesmas Kabupaten Sigi," ucapnya.
Ia mengajak masyarakat di Kabupaten Sigi dapat memanfaatkan layanan kesehatan gratis itu sebagai bentuk pencegahan penyakit.
"Harapannya, dengan adanya skrining kesehatan gratis ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk pencegahan penyakit, sehingga tidak mengarah menjadi penyakit berbahaya lainnya dan bisa deteksi dini,"ujarnya.
