Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah mengatakan program bina Iman dan Taqwa (Imtaq) di sekolah merupakan upaya membangun karakter anak supaya memiliki perilaku yang baik.
"Program bina imtaq merupakan salah satu program unggulan Pemkot Palu dalam bidang pembinaan karakter dan keagamaan bagi peserta didik," kata Wakil Wali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin saat mengunjungi sejumlah sekolah di Palu, Jumat.
Ia mengemukakan kegiatan itu dilaksanakan setiap hari Jumat melibatkan seluruh satuan pendidikan di bawah naungan Pemkot Palu mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, hingga SMP.
Melalui program tersebut, para siswa melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan sesuai dengan keyakinan masing-masing, seperti mengaji, mendengarkan ceramah agama yang dibawakan oleh perwakilan siswa, melaksanakan salat dhuha, serta kegiatan pembinaan akhlak dan karakter lainnya.
"Program ini sudah dilaksanakan sejak 2022. Membangun karakter anak butuh waktu yang panjang, sehingga kami konsisten melaksanakan program tersebut kemudian dievaluasi secara berkala," ujarnya.
Dalam sesi dialog, salah seorang siswa SMP Negeri 3 Palu mengungkapkan bahwa kegiatan bina Imtaq membuat mereka merasa lebih tenang, fokus, dan bersemangat dalam menjalani kegiatan belajar di sekolah.
Di hadapan para siswa Imelda berpesan kepada peserta didik senantiasa menjaga hubungan baik antarteman dan meneladani nilai-nilai kebaikan yang diajarkan oleh guru.
"Jaga persaudaraan, jaga pertemanan. Setiap Jumat saat bina imtaq perhatikan baik-baik materi yang diberikan, tidak boleh ada kekerasan atau perundingan. Insya Allah kalian akan tumbuh menjadi generasi yang sehat, bahagia, dan berakhlak mulia,” ucapnya.
Ia berharap pelaksanaan program bina imtaq menjadi salah satu pilar penting dalam membentuk karakter generasi muda yang disiplin, beriman dan bertakwa.
"Hasil yang didapatkan untuk kebaikan mereka. Sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi wadah membina anak supaya berperilaku baik, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan," tutur Imelda.
