Donggala (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi dengan magnitudo 4,6 mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada Selasa pukul 17.23 WITA.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Palu Sujabar mengatakan gempa tersebut dengan kedalaman 23 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
"Kami harap warga tidak panik dan tetap tenang, serta selalu memperbaharui informasi dari BMKG," kata Sujabar melalui keterangan tertulisnya diterima di Kota Palu.
Ia menuturkan episenter gempa tercatat pada 0,54 derajat Lintang Selatan (LS) - 119,72 derajat Bujur Timur (BT) berlokasi sekitar 18 kilometer barat daya Donggala atau di Selat Makassar 15 kilometer arah utara Donggala.
"Ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif setempat," ucapnya.
Menurut dia, dampak gempa bumi dirasakan dengan skala intensitas III MMI di Kota Palu.
"Untuk masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," sebut Sujabar.
Hingga saat ini berdasarkan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
