Perbati lanjutkan kolaborasi dengan Uzbekistan berjuang ke Olimpiade

id tinju indonesia, pembinaan tinju, pengurus besar tinju indonesia,perbati, berita tinju terbaru

Perbati lanjutkan kolaborasi dengan Uzbekistan berjuang ke Olimpiade

Petinju Perbati yang berhasil mempersembahkan emas untuk kontingen Indonesia ajang Taipei City Cup International Boxing Tournament 2025. (ANTARA/HO-Perbati)

Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) akan melanjutkan kolaborasi dengan tim tinju Uzbekistan untuk berjuang mempersiapkan petinju-petinju Indonesia lolos ke Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat.

"Kerja sama (Perbati) dengan Uzbekistan cukup baik sehingga akan kami lanjutkan menuju Olimpiade 2028," kata Sekretaris Jenderal Perbati Hengky Silatang ketika dihubungi di Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan, Uzbekistan saat ini merupakan barometer tinju amatir dunia. Pada Olimpiade Paris 2025, Uzbekistan keluar sebagai juara umum cabang tinju dengan merebut lima medali emas.

Silatang mengatakan dirinya juga sempat menyaksikan penampilan petinju-petinju yang memiliki kualitas tingkat tinggi.

"Jadi kami tahu bahwa kualitas petinju-petinju mereka (Uzbekistan) memang bagus-bagus," katanya.

Dia menjelaskan bahwa Perbati telah memulai kolaborasi dengan tim tinju Uzbekistan dengan mengirimkan atlet-atlet menjalani pemusatan latihan untuk menghadapi SEA Games Thailand 2025.

Dalam pemusatan latihan selama tiga minggu di Uzbekistan, 12 atlet Perbati juga berlatih dengan tim tinju Uzbekistan yang tampil pada Olimpiade Paris.

"Tentu dampaknya akan baik untuk jangka panjang karena yang ditargetkan Perbati adalah tampil di Olimpiade 2028," katanya.

Hengky menambahkan, ajang SEA Games Thailand 2025 pada Desember mendatang adalah sasaran antara bagi Perbati, menuju sasaran utama yaitu tampil di Olimpiade.

Oleh sebab itu, setelah SEA Games, Perbati akan terus menyiapkan para atlet melalui pemusatan latihan maupun kompetisi-kompetisi untuk bisa tampil di panggung multi cabang olahraga terbesar di dunia.


Pewarta :
Editor : Andriy Karantiti
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.